Saat pertama kali mencoba parkir di Positano pada bulan Juli, Anda akan langsung menyesal tidak naik bus saja. Bayangkan: jalan sempit menempel di tebing, deretan mobil sewaan di belakang Anda, dan pengemudi lokal yang seolah tahu persis lebar spion mereka hingga milimeter.


Dan setelah itu, jika Anda cukup beruntung bisa sampai tanpa lecet, urusan parkir menjadi mimpi buruk: hampir tidak ada, atau bisa sampai lebih dari Rp800.000 per hari, hanya terima uang tunai.


Pantai Amalfi adalah salah satu garis pantai paling memukau di Eropa. Tapi sayangnya, di musim panas, ia juga menjadi salah satu destinasi paling bikin pusing. Kalau Anda sedang membayangkan desa pastel yang memanjakan mata, kebun lemon harum, dan pemandangan tebing yang memukau, semuanya bisa Anda nikmati TANPA rasa stres, asalkan tahu triknya. Inilah Cara Menikmati Positano, Amalfi, dan Ravello Tanpa Mobil, Tapi Tetap Nyaman dan Penuh Gaya!


Kenapa Hindari Mengemudi di Amalfi Coast Saat Musim Liburan?


Bayangkan liburan dengan mobil sewaan: bebas atur jadwal, mungkin dengan atap terbuka, angin sepoi-sepoi menyapa rambut Anda… tapi kenyataan langsung memukul keras:


Fakta yang sering dilewatkan para wisatawan:


- Jalan Amalfi (SS163), satu-satunya jalur pantai, sering macet total dari pukul 10 pagi hingga 6 sore.


- Parkir sangat terbatas. Di Positano dan Amalfi, tempat parkir sering penuh sebelum jam 9 pagi.


- Tarif parkir selangit: Rp120.000–Rp180.000 per jam. Biaya harian bisa tembus Rp800.000.


- Kerusakan kecil di jalan (terutama dari skuter yang nyelip) umum terjadi, dan bisa merugikan.


Kecuali Anda berencana menginap di pedalaman atau datang saat musim tenang (April atau Oktober), sebaiknya lupakan mobil. Untuk bulan Juni–September, pilihan paling masuk akal: andalkan transportasi umum!


Cara Cerdas: Gabungan Bus + Ferry


Ini cara paling efektif saat musim ramai: pilih satu kota sebagai base, gunakan bus SITA untuk rute tebing, dan naik ferry untuk perjalanan santai bebas macet.


1. Naik Bus SITA (Terpercaya tapi Sering Ramai)


- Tiket: Beli di kios koran atau toko "Tabacchi" setempat.


- Harga: Sekitar Rp40.000 untuk perjalanan 45 menit (tersedia tiket harian sekitar Rp120.000).


- Rute: Sorrento – Positano – Amalfi – Ravello.


- Tips waktu: Naik sebelum pukul 9 pagi atau setelah pukul 7 malam agar dapat tempat duduk. Di siang hari, bersiaplah berdiri dan antri lama.


- Tips lokal: Jika Anda naik dari Positano, pilih halte Chiesa Nuova (di bagian atas kota), bukan yang bawah. Di sini bus lebih sepi.


2. Naik Ferry (Lebih Nyaman dan Menakjubkan)


- Operator andalan: Travelmar dan NLG.


- Tiket: Sekitar Rp160.000–Rp240.000 sekali jalan. Bisa beli online atau di pelabuhan.


- Kenapa ferry lebih baik: Bebas macet, lebih cepat, dan pemandangannya luar biasa!


- Tips rute: Gunakan bus untuk kota-kota di atas bukit seperti Ravello, dan ferry untuk lintas pantai. Contohnya: dari Amalfi naik bus ke Ravello, lalu naik ferry dari Amalfi kembali ke Positano.


Pilih Tempat Menginap Sesuai Gaya Liburan Anda


Ketiga kota utama Positano, Amalfi, dan Ravello punya daya tarik berbeda. Pilih sesuai kebutuhan dan gaya perjalanan Anda:


1. Positano: Untuk Pemandangan Spektakuler & Energi Romantis


- Lokasi terbaik: Di tengah bukit, antara jalan utama dan pantai.


- Kenapa: Dapat pemandangan ikonik rumah-rumah tebing berwarna-warni, tanpa harus naik 500 anak tangga tiap hari.


- Harga hotel: Sekitar Rp3,500,000–Rp6,500,000 per malam untuk hotel boutique dengan pemandangan laut.


- Akses: Bisa dicapai dengan ferry dan bus. Catatan: pengangkut koper mematok tarif Rp160.000 per tas jika ada anak tangga.


- Tips pintar: Gunakan jasa pengangkutan koper dari hotel. Layout vertikal kota bisa sangat melelahkan, apalagi di cuaca panas.


2. Amalfi: Untuk Lokasi Strategis & Nyaman


- Keunggulan: Semua moda transportasi berhenti di sini bus, ferry, dan taksi.


- Suasana: Pusat kota datar, ramai, dan cocok untuk berjalan kaki.


- Harga hotel: Sekitar Rp3,000,000–Rp5,500,000 per malam.


- Cocok untuk: Keluarga, traveler yang tak ingin banyak berjalan, atau yang ingin eksplorasi tanpa ribet.


3. Ravello: Untuk Ketenteraman & Romansa


- Letak: 350 meter di atas Amalfi, penuh ketenangan dan pemandangan yang luar biasa.


- Akses: Bus atau taksi dari Amalfi (25 menit, tiket bus Rp40.000 atau taksi Rp480.000).


- Wajib kunjung: Taman Villa Cimbrone (tiket masuk sekitar Rp130.000) datang saat matahari hampir tenggelam untuk suasana magis dan tenang.


- Catatan perjalanan: Ravello tidak punya pelabuhan ferry, jadi cocok dikunjungi dari Amalfi atau sebagai trip setengah hari.


Itinerary 3 Hari Tanpa Ribet


Hari 1 – Tiba di Positano + Menikmati Senja


- Tiba dengan ferry dari Sorrento


- Check-in di hotel tengah bukit


- Makan malam dengan pemandangan laut (reservasi dulu!)


- Jalan santai ke Spiaggia Grande saat matahari terbenam


Hari 2 – Jelajah Amalfi + Ravello


- Naik ferry pagi ke Amalfi


- Bus pagi ke Ravello (tiba sebelum jam 9 untuk hindari keramaian)


- Jelajah Villa Cimbrone & Villa Rufolo


- Makan siang di Amalfi, lanjut jalan-jalan sore


- Ferry kembali ke Positano


Hari 3 – Santai atau Petualangan


- Pagi berenang di Fornillo Beach (lebih sepi dari Spiaggia Grande)


- Opsional: Trip sehari ke Capri naik ferry


- Sore jelajahi galeri seni dan toko lemon di Positano


Waktu Terbaik untuk Berkunjung?


Akhir Mei atau awal September adalah waktu terbaik, cuaca hangat, laut nyaman untuk berenang, dan keramaian mulai mereda.


Kalau Anda hanya bisa datang di bulan Juli atau Agustus, pastikan:


- Memulai hari lebih awal (sebelum pukul 9 pagi)


- Pesan hotel dan tiket ferry jauh-jauh hari


- Bawa koper ringan (banyak tangga!)


Siapkan kesabaran, terutama saat menunggu transportasi umum


Kesimpulan: Lepaskan Stir, Nikmati Pemandangan


Memang menggoda untuk menyetir sendiri saat liburan, tapi Pantai Amalfi justru lebih berkesan saat Anda duduk santai di bus yang menelusuri tebing, atau berdiri di dek ferry dengan angin laut menerpa wajah. Anda mungkin lupa tempat parkir yang sulit, tapi Anda tidak akan pernah lupa pemandangan pertama Positano saat matahari pagi menyapanya.


Jadi, kalau Anda sedang merancang liburan impian ke Amalfi Coast… tinggalkan mobil sewaan. Kaki Anda (dan mood Anda) akan berterima kasih.