Pernahkah Anda membayangkan bagaimana rasanya bertemu dengan "roh laut" yang sesungguhnya? Kemungkinan besar, Anda akan membayangkan seekor lumba-lumba. Dengan energi yang ceria, mata yang penuh rasa ingin tahu, dan kepribadian yang hangat, lumba-lumba telah menjadi salah satu hewan yang paling disukai di dunia.
Namun, di balik penampilan mereka yang menawan, terdapat dunia yang penuh dengan kecerdasan, emosi, dan tantangan. Mari kita selami kehidupan luar biasa mereka dan telusuri bagaimana kita, sebagai sesama penghuni Bumi, bisa lebih memahami dan melindungi mereka.
Lumba-lumba: Ahli Sosial Lautan
Lumba-lumba bukan hanya lucu, mereka juga merupakan salah satu hewan paling cerdas dan sosial di lautan. Mereka hidup dalam kelompok, saling berkomunikasi dengan siulan unik (ya, setiap lumba-lumba memiliki "nama" mereka sendiri!), serta bekerja sama untuk mencari makan atau melindungi anak-anak mereka. Mereka terutama memakan ikan dan cumi-cumi, namun mereka juga menjadi bagian dari jaringan makanan yang lebih besar, di mana hewan laut yang lebih besar seperti hiu mungkin berburu mereka. Inilah mengapa lumba-lumba memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan lautan.
Laporan Kesehatan Laut dari Alam
Para ilmuwan menyebut lumba-lumba sebagai "indikator" kesehatan laut. Ini berarti dengan mempelajari lumba-lumba, seperti perilaku atau kondisi kesehatannya, kita dapat mengetahui apakah lautan dalam keadaan bersih atau tercemar. Jika lumba-lumba mulai sakit atau menghilang, itu seringkali menjadi tanda peringatan bagi kita juga. Pencemaran di lautan tidak hanya merusak kehidupan laut, tetapi juga akhirnya mempengaruhi makanan dan air kita.
Beragam Jenis Lumba-lumba
Tahukah Anda bahwa "lumba-lumba" bukan hanya satu spesies? Sebenarnya, ada sekitar 42 jenis lumba-lumba! Mereka semua bagian dari kelompok hewan yang lebih besar yang disebut "cetacea," yang juga mencakup paus dan pesut. Sebagian besar lumba-lumba hidup di lautan, mulai dari perairan tropis yang hangat hingga laut yang lebih dingin. Namun beberapa, seperti lumba-lumba sungai Amazon, justru hidup di perairan tawar!
Di antara mereka, yang terbesar adalah orca, atau paus pembunuh, yang dapat mencapai berat hingga 10 ton dan panjang hingga 10 meter. Sementara yang terkecil? Itu adalah lumba-lumba Māui, yang sering disebut sebagai “Hobbit dari laut,” yang hanya tumbuh hingga sekitar 1,2 meter dan hidup di sekitar Selandia Baru.
Lumba-lumba Dulu Adalah Hewan Darat
Percaya atau tidak, lumba-lumba dulunya bukan hewan laut. Sekitar 50 juta tahun yang lalu, nenek moyang mereka adalah hewan darat! Anda bisa melihat petunjuknya hingga kini. Sirip mereka sangat mirip dengan anggota tubuh hewan darat, dan tulang belakang mereka bergerak naik turun (bukan menyamping seperti ikan), mirip dengan hewan yang berjalan. Lumba-lumba juga bernapas dengan udara melalui lubang pernapasan, yang menunjukkan bahwa mereka masih mamalia, sama seperti kita.
Mereka Berbicara dan Menavigasi dengan Suara
Setiap lumba-lumba memiliki siulan khas, seperti nama mereka dan mereka menggunakannya untuk saling memanggil. Tetapi itu bukanlah satu-satunya cara mereka berkomunikasi. Lumba-lumba juga menggunakan ekolokasi, semacam sonar alami. Mereka mengeluarkan suara berfrekuensi tinggi yang memantul dari objek di dalam air, membantu mereka "melihat" dengan suara. Ini adalah cara mereka mencari makan dan menghindari halangan, bahkan di perairan gelap atau keruh.
Lumba-lumba Sangat Cerdas
Salah satu contoh cerdasnya lumba-lumba adalah kemampuan mereka mengenali diri sendiri di cermin. Seekor lumba-lumba bottlenose muda dapat mengenali dirinya sendiri di cermin pada usia 7 bulan. Bagi manusia, kemampuan ini biasanya baru terjadi pada usia sekitar 2 tahun! Lumba-lumba juga tahu cara menggunakan alat. Di Teluk Shark, Australia, mereka melindungi hidung mereka dengan spons laut saat menggali makanan di sekitar batu tajam.
Perenang dan Pelompat Hebat
Beberapa lumba-lumba dapat berenang hingga 50 km/jam dan menyelam hingga kedalaman 55 meter untuk berburu ikan, cumi-cumi, dan kerang kecil. Mereka menghabiskan sekitar 17% dari hari mereka untuk makan dan setengah waktu mereka berkeliling wilayah mereka yang bisa mencapai 400 kilometer persegi! Lumba-lumba perlu menahan napas saat berada di bawah air, dan beberapa spesies, seperti lumba-lumba abu-abu, dapat melakukannya selama 30 menit! Saat berenang perlahan, mereka muncul ke permukaan sekali atau dua kali per menit, tetapi saat mereka melaju cepat di dalam air, Anda sering melihat mereka melompat ke udara untuk bernapas.
Ngomong-ngomong soal melompat, lumba-lumba bottlenose bisa melompat setinggi 5 meter dari permukaan air! Ini adalah salah satu perilaku mereka yang paling ceria dan energik.
Kehidupan dan Keluarga Lumba-lumba
Lumba-lumba tumbuh dengan kecepatan yang berbeda-beda, tergantung pada spesiesnya. Beberapa mulai dewasa pada usia 5 tahun, sementara yang lainnya baru pada usia 13 tahun. Kehamilan lumba-lumba berlangsung antara 9 hingga 16 bulan. Lumba-lumba bottlenose biasanya memiliki bayi pertama mereka pada usia 5–7 tahun dan melahirkan setiap 2–3 tahun. Mereka hanya memiliki satu anak sekaligus, dan lumba-lumba lainnya dalam kelompok sering membantu melindungi bayi tersebut.
Bayi lumba-lumba lahir dengan posisi ekor terlebih dahulu (untuk menghindari tenggelam) dan mengandalkan susu ibunya selama sekitar 3 tahun. Di alam liar, lumba-lumba bottlenose bisa hidup hingga 30 tahun, dan orca bisa hidup hingga 80 tahun!
Sisi Gelap: Lumba-lumba dalam Penangkaran
Lebih dari 3.000 lumba-lumba saat ini hidup di penangkaran, sebagian besar adalah lumba-lumba bottlenose. Banyak dari mereka ditangkap dari alam liar atau dilahirkan dalam program pemuliaan terbatas. Mereka dipaksa untuk melakukan trik dan berinteraksi dengan turis demi uang. Menurut penelitian, industri pariwisata lumba-lumba global bernilai hingga 5,5 miliar dolar AS.
Kolam renang terbesar di taman lumba-lumba hanya sekitar 444 meter persegi, terlalu kecil jika dibandingkan dengan alam liar, di mana lumba-lumba bisa berenang sejauh ratusan kilometer. Lingkungan buatan ini tidak dapat menyediakan apa yang dibutuhkan lumba-lumba: ruang, kebebasan, dan pilihan.
Selain itu, pertunjukan, sesi berenang, dan sesi foto dapat menyebabkan stres, cedera, dan bahkan memperpendek umur mereka.
Apa yang Bisa Kita Lakukan, Lykkers?
Kami percaya bahwa setiap lumba-lumba berhak menjalani kehidupan liar dan bebas. Sebagai Lykkers yang peduli dengan hewan dan planet ini, kita bisa membantu dengan cara tidak mendukung pertunjukan lumba-lumba, berbicara untuk hukum yang lebih baik, dan mendukung kelompok konservasi. Ingat, bahkan tindakan kecil dapat menciptakan gelombang besar.
Saat Anda melihat gambar lumba-lumba atau mendengar siulan mereka, semoga Anda ingat betapa cerdas, sosial, dan istimewanya mereka dan betapa besar perlindungan yang mereka butuhkan. Mari kita jaga laut, tidak hanya untuk lumba-lumba, tetapi juga untuk kita semua.