Stephen Curry, lahir pada 14 Maret 1988 di Akron, Ohio, adalah seorang pemain bola basket profesional Amerika yang sangat terkenal berkat karier luar biasa bersama tim Golden State Warriors di NBA.
Kemampuannya yang luar biasa membawa Warriors meraih gelar juara NBA pada musim 2014-15, 2016-17, dan 2017-18.
Selain itu, Curry juga berhasil meraih dua penghargaan MVP (Most Valuable Player), lima kali terpilih dalam All-Star Game, dan tiga kali terpilih dalam starting lineup Konferensi Barat.
Di luar prestasi di NBA, Curry juga berhasil membawa tim nasional Amerika Serikat meraih gelar juara di kejuaraan dunia pada tahun 2010 di Turki dan Piala Dunia Basket 2014 di Spanyol, semakin mengukuhkan posisinya sebagai ikon bola basket global. Bahkan, pada tahun 2019, Forbes menempatkan Curry di urutan ke-23 dalam daftar Celebrity 100.
Asal-usul warisan bola basket Curry berawal dari ayahnya, Dell Curry, yang merupakan pemain NBA terkenal pada tahun 1980-an dan 1990-an. Dell dikenal sebagai pencetak poin terbanyak dan pemimpin tembakan tiga angka di musim 1998-99, memberikan warisan bola basket yang kaya bagi keluarga Curry. Stephen, yang merupakan anak pertama dari mantan pemain profesional Dale Curry, lahir di Akron, Ohio, di rumah sakit yang sama dengan LeBron James. Masa kecilnya banyak dihabiskan di Cleveland, tempat ayahnya bermain untuk Cleveland Cavaliers. Namun, setelah ayahnya dipindah ke Charlotte Hornets, keluarga Curry pindah ke Charlotte, North Carolina, di mana Dell menghabiskan sebagian besar kariernya.
Selama bertahun-tahun di Charlotte, Dell sering membawa Stephen dan adiknya, Seth, ke latihan bersama Hornets, yang semakin menumbuhkan semangat mereka untuk bermain bola basket. Stephen yang saat itu berusia 11 tahun ikut pindah bersama keluarganya ke Toronto. Pada tahun 2001, ketika berusia 13 tahun, Curry mulai menunjukkan bakatnya yang luar biasa dengan bermain di tim varsity kelas 8 di Queensway Christian Academy, bersama adiknya Seth. Di sana, Curry mengawali perjalanan sebagai bagian dari duo terkenal "Splash Brothers". Meskipun timnya sempat memiliki persentase kemenangan kurang dari 50 persen, mereka berhasil tampil tak terkalahkan pada musim itu, dengan Curry mencatatkan rata-rata 40 poin per pertandingan.
Penampilan luar biasa Curry terus berlanjut pada musim 2010-11, yang membawanya terpilih dalam tim All-Star Pemula 2011. Pada acara All-Star Weekend, Curry berhasil menjuarai tantangan keterampilan dengan mengalahkan pesaing-pesaing tangguh seperti Russell Westbrook. Namun, musim 2011-12 dihantui oleh cedera yang membatasi penampilannya dan kontribusinya secara statistik. Pada musim 2012-13, Warriors mengumumkan perpanjangan kontrak dengan Curry pada 1 November 2012, dengan nilai kontrak sebesar 44 juta dolar AS untuk empat tahun, yang mencerminkan komitmen organisasi terhadap peran penting Curry dalam tim.
Perjalanan luar biasa Stephen Curry, dari Akron hingga menjadi bintang bola basket dunia, menunjukkan semangat yang tak tergoyahkan. Meskipun harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk cedera, Curry tetap mampu mengubah wajah permainan dan menginspirasi jutaan penggemar di seluruh dunia. Keberhasilannya bukan hanya karena keterampilannya di lapangan, tetapi juga karena tekad dan kerja keras yang ia tunjukkan sepanjang kariernya. Jika Anda penggemar bola basket atau hanya ingin tahu lebih banyak tentang perjalanan hidup seorang atlet legendaris, perjalanan Stephen Curry adalah kisah yang wajib Anda ikuti!