Pertandingan pramusim NBA antara Phoenix Suns dan Los Angeles Lakers sukses menyedot perhatian para penggemar basket. Meskipun Devin Booker tidak bermain penuh karena rotasi pemain, laga ini tetap menjadi sorotan karena menampilkan dua mega bintang: Kevin Durant dan LeBron James.


Menariknya, ini merupakan pertemuan pertama Durant dan James di lapangan dalam lima tahun terakhir! Namun, kejutan justru datang bukan dari keduanya, melainkan dari Anthony Davis yang langsung mencuri perhatian di awal pertandingan.


Anthony Davis Unjuk Gigi: Dominasi di Area Pertahanan


Lakers memulai laga dengan sangat baik, unggul cepat 10-2. Di balik keunggulan ini, sosok Anthony Davis menjadi kunci utamanya. Dengan cepat, ia mencatatkan empat blok hanya dalam beberapa menit pertama pertandingan. Blok-blok ini bukan hanya menahan serangan lawan, tetapi juga mengacaukan strategi ofensif Suns, terutama di area dalam.


Puncaknya, ia sukses melakukan lima blok hanya dalam satu kuarter, sebuah pencapaian yang jarang terlihat. Aksi pertahanannya yang paling mencolok terjadi saat ia membendung upaya Jusuf Nurkic, pemain tinggi Suns, dan mengukuhkan dominasinya di bawah ring.


Davis sekali lagi membuktikan bahwa ia bukan hanya ancaman dalam mencetak angka, tetapi juga tembok pertahanan hidup yang mampu mengintimidasi lawan hanya dengan keberadaannya.


Tidak Hanya Bertahan, AD Juga Menyerang!


Tak hanya tampil garang di sisi pertahanan, Anthony Davis juga menunjukkan performa ofensif yang tajam. Sepanjang pertandingan, ia agresif dalam menembus pertahanan lawan dan terus menerus menekan area paint Suns.


Salah satu momen penting terjadi saat fast break, ketika Davis mencoba melakukan dunk spektakuler, meskipun akhirnya digagalkan lewat pelanggaran. Meskipun tidak mencetak poin dari aksi tersebut, momen itu menunjukkan betapa berbahayanya Davis dalam berbagai situasi, dan betapa kuat keinginannya untuk membawa Lakers menang.


Banyak penggemar dan analis menyebut performa Davis kali ini sebagai versi terbaik dirinya, mirip dengan masa-masa ketika ia berada di puncak karier, baik dari sisi fisik, kecepatan, maupun naluri bermain.


Ketika Davis Keluar, Lakers Kehilangan Ritme


Performa dominan Davis sangat terasa pengaruhnya terhadap permainan tim. Hal ini terlihat jelas saat ia ditarik keluar dan Christian Wood masuk menggantikannya di posisi center. Sayangnya, Wood tidak mampu memberikan efek yang sama.


Dalam satu momen, Wood mencoba melakukan tembakan di bawah ring, namun langsung diblok keras oleh Drew Eubanks. Momentum pun berbalik, dan Suns mulai memangkas ketertinggalan mereka dengan cepat. Hal ini menjadi bukti bahwa kehadiran Davis mampu mengontrol permainan, terutama dalam bertahan di bawah ring.


Hasil Akhir: Lakers Harus Mengakui Keunggulan Suns


Meski sempat unggul, Lakers akhirnya harus mengakui keunggulan Phoenix Suns dengan skor 100-123. Meskipun kalah, laga ini tetap memberikan banyak catatan positif, terutama dari segi individual, khususnya untuk Anthony Davis.


Dalam pertandingan tersebut, Davis mencatatkan 15 poin, 2 rebound, dan 6 blok. Angka-angka ini menegaskan bahwa ia kembali ke performa terbaiknya dan siap menjadi andalan Lakers di musim reguler.


Usai pertandingan, Anthony Davis berbicara kepada media dan mengungkapkan bahwa meski hasil pramusim tidak memuaskan, tim merasa berada dalam kondisi yang positif. Ia menegaskan bahwa Lakers tetap fokus dan berkomitmen untuk memperbaiki diri sebelum laga pembuka melawan Denver Nuggets pada 25 Oktober mendatang.