Bintang Los Angeles Lakers, Anthony Davis, baru-baru ini mengungkapkan pemikiran pribadinya dalam sebuah wawancara setelah sesi latihan tim.


Saat ditanya tentang target pribadinya untuk musim yang akan datang, selain tujuan bersama untuk mengejar gelar juara NBA, Davis memberikan jawaban yang cukup mengejutkan.


Fokus Utama: Juara, Tapi.


Davis menegaskan bahwa memenangkan kejuaraan NBA tetap menjadi tujuan utama, baik untuk dirinya secara pribadi maupun untuk seluruh tim. Ia menyebutkan bahwa musim lalu mereka sudah sangat dekat dengan pencapaian tersebut, dan itu menjadi dorongan besar bagi mereka untuk tampil lebih baik musim ini.


Namun, di balik ambisi membawa Lakers kembali menjadi juara, Davis menyimpan keinginan pribadi yang belum pernah ia capai selama 11 tahun berkarier di NBA, bermain di seluruh 82 pertandingan musim reguler.


Target 82 Game: Misi Pribadi Davis


Meskipun terdengar sederhana, kenyataannya Davis belum pernah memainkan seluruh pertandingan dalam satu musim reguler. Bahkan, ia belum pernah tampil lebih dari 75 pertandingan dalam satu musim. Dalam lima musim terakhir, jumlah penampilannya tertinggi hanyalah 62 pertandingan.


Musim lalu, Davis hanya bermain di 56 pertandingan musim reguler bersama Lakers. Ketidakkonsistenan kehadirannya di lapangan ini menjadi perhatian besar, baik bagi tim maupun penggemar. Pertanyaannya kini: mampukah Davis menjaga kebugaran dan tampil penuh di musim yang akan datang?


Statistik Musim Lalu: Efisien dan Produktif


Meski jumlah pertandingannya terbatas, performa Davis musim lalu tetap mengesankan. Dalam 56 pertandingan tersebut, ia mencatat rata-rata:


- 34 menit bermain per pertandingan


- 25,9 poin


- 12,5 rebound


- 2,6 assist


- 1,1 steal


- 2 blok


Akurasinya juga patut dipuji. Davis mencetak 56,3% tembakan dari lapangan, 25,7% dari garis tiga poin, dan 78,4% dari garis lemparan bebas. Performa ini menunjukkan bahwa meskipun ia tak selalu hadir, saat bermain, ia mampu memberikan dampak besar.


Tampil Hebat di Playoff


Saat masuk ke fase playoff, Davis bahkan tampil lebih impresif. Dalam 16 pertandingan playoff, ia mencatat:


- 38 menit per pertandingan


- 22,6 poin


- 14,1 rebound


- 2,6 assist


- 1,4 steal


- 3,1 blok


Efisiensi tembakan tetap tinggi, dengan 52% dari lapangan, 33,3% dari garis tiga poin, dan 85,2% dari garis lemparan bebas.


Kunci Pertahanan Lakers


Tak diragukan lagi, Anthony Davis adalah tulang punggung pertahanan Lakers. Ketika ia dalam kondisi puncak, performa defensif Lakers meningkat drastis. Musim lalu, pertahanan Lakers berada di peringkat 5 besar NBA saat Davis bermain maksimal.


Salah satu statistik mencolok datang dari musim 2022-2023, saat Davis ditempatkan di posisi 1-3. Ia berhasil membatasi lawan hanya mencetak 38,9% tembakan dari jarak 12 kaki ke ring, menjadikannya peringkat dua terbaik di liga. Ini membuktikan bahwa Davis tak hanya efektif di bawah ring, tapi juga mampu menjaga perimeter dengan baik.


Julukan "Pria Kaca" dan Harapan Baru


Meski demikian, Davis masih sering dijuluki “pria kaca” oleh media karena riwayat cederanya yang cukup panjang. Namun, fakta bahwa Lakers tetap mengandalkannya sebagai pemain kunci membuktikan betapa pentingnya peran Davis bagi tim.


Kini, para penggemar dan analis basket penasaran, akankah musim ini menjadi titik balik bagi Davis? Bisakah ia menjalani musim penuh tanpa cedera, mencapai target 82 pertandingan, dan membawa Lakers kembali ke panggung tertinggi?


Musim ini bisa menjadi momen pembuktian bagi Anthony Davis. Target pribadi yang tampak sederhana tapi berat, bermain di semua pertandingan musim reguler bisa menjadi simbol bahwa ia siap untuk menghapus keraguan tentang daya tahannya. Jika ia mampu tampil konsisten dan sehat sepanjang musim, bukan tidak mungkin Lakers akan kembali menjadi kandidat kuat juara NBA.