Pernahkah Anda menikmati cupcake yang manis dan empuk, lalu bertanya-tanya—dari mana asalnya? Mari kita telusuri sejarahnya bersama-sama!


Kita akan membahas bagaimana cupcake menjadi sangat digemari di seluruh dunia dan mengapa mereka disebut "cupcake" di tempat pertama. Percayalah, cerita asal-usul cupcake ini lebih dari sekadar bentuknya yang imut!


Asal Usul Cupcake: Lebih Dari Sekadar Nama yang Lucu


Ketika kita membayangkan cupcake, biasanya kita terbayang akan sebuah kue kecil yang berwarna-warni, dipanggang dalam cup kertas, dengan topping icing yang lembut dan hiasan di atasnya. Namun, nama "cupcake" sebenarnya tidak berawal dari wadahnya. Catatan pertama tentang kue kecil seperti cupcake ini berasal dari tahun 1796. Sebuah resep dalam buku American Cookery menggambarkan "kue ringan yang dipanggang dalam cangkir kecil." Pada masa itu, orang belum memiliki loyang standar, sehingga mereka menggunakan cangkir teh atau cangkir tanah liat untuk memanggang kue kecil.


Pada tahun 1828, penulis Amerika Eliza Leslie menerbitkan buku masak berjudul Seventy-Five Receipts for Pastry, Cakes, and Sweetmeats, yang secara jelas menggunakan istilah "cupcake". Menariknya, nama ini bukan berhubungan dengan bentuk cangkir tempat memanggangnya, melainkan berasal dari cara orang mengukur bahan-bahan. Alih-alih menimbang bahan-bahan (yang pada waktu itu cukup sulit dilakukan), semua bahan diukur dengan menggunakan cangkir. Dari sini, nama "cupcake" pun tercipta!


Mudah Dibuat, Menyenangkan untuk Dihias


Salah satu alasan cupcake begitu cepat tersebar ke seluruh dunia adalah betapa mudah dan menyenangkannya untuk membuatnya. Anda hanya memerlukan beberapa bahan dasar: tepung, gula, telur, dan mentega. Keajaiban terjadi ketika bahan-bahan ini dicampur dengan proporsi yang tepat, lalu dipanggang dalam cup kertas atau alumunium. Hanya dalam waktu singkat, kita akan mendapatkan kue lembut yang siap untuk dihias.


Dan inilah tempat kreativitas mengambil alih. Anda bisa menambahkan frosting, taburan cokelat, buah ceri di atasnya, bahkan menggambar bunga kecil atau karakter kartun. Setiap cupcake menjadi sebuah karya seni mini. Tidak heran jika cupcake menjadi favorit di acara ulang tahun, pernikahan, dan perayaan di seluruh dunia!


Dari Amerika Serikat ke Seluruh Dunia: Menjadi Kesukaan Global


Cupcake pertama kali muncul di Amerika Serikat, namun tak lama kemudian, mereka menyebar ke seluruh dunia. Berkat penampilannya yang menggemaskan dan variasinya yang tak terbatas, cupcake berhasil mencuri hati orang-orang di seluruh dunia, mulai dari Hong Kong hingga London hingga Sydney. Di beberapa tempat seperti Hong Kong dan Singapura, mereka dikenal dengan nama "kue cangkir kertas".


Keindahan cupcake adalah bahwa tidak peduli di mana kita berada, kita bisa menikmati variasi lokal. Di Jepang, Anda mungkin menemukan cupcake rasa matcha. Di Asia Tenggara, rasa kelapa atau pandan menjadi favorit. Setiap versi mempertahankan inti dari cupcake, tetapi memberikan sentuhan lokal yang dapat dinikmati oleh siapa saja.


Mengapa Kita Masih Menyukainya Hingga Sekarang?


Cupcake bukan sekadar tren, mereka adalah simbol perayaan, kenyamanan, dan kreativitas. Cupcake cukup kecil untuk dinikmati oleh satu orang, tetapi juga sempurna untuk dibagikan. Kita membawanya ke pesta kerja, acara sekolah, atau bahkan saat teh sore. Mereka bisa menyebarkan senyum, memicu percakapan, dan memberi sedikit kebahagiaan dalam hidup kita sehari-hari.


Selain itu, kita juga suka betapa serbagunanya cupcake. Ingin yang kaya rasa cokelat? Cobalah cupcake cokelat ganda. Pengen sesuatu yang segar dan buah? Cobalah cupcake rasa lemon atau blueberry. Ada cupcake untuk setiap suasana hati dan selera.


Sekarang setelah kita mengetahui kenyataan ini, bukankah mengejutkan? Nama "cupcake" tidak dimulai karena ukurannya yang kecil atau bentuknya yang unik, melainkan karena orang-orang menggunakan cangkir untuk mengukur bahan-bahannya. Sederhana dan praktis. Namun, meskipun asal-usulnya sederhana, cupcake telah berkembang menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan dan menggemaskan, yang kini dicintai di seluruh dunia.


Jadi, saat Anda menikmati cupcake berikutnya, Anda akan tahu bahwa Anda sedang memegang sepotong sejarah. Mungkin itu mengingatkan Anda pada ulang tahun masa kecil, saat memanggang bersama teman-teman, atau hanya sekadar memberi hadiah pada diri sendiri setelah hari yang panjang. Kesenangan kecil ini menghubungkan kita semua, tidak peduli di mana kita berada.