Banyak orang mengira kucing yang perutnya buncit dan bergoyang itu pasti kegemukan.

Tapi sebenarnya, tidak selalu begitu. Bisa jadi, yang Anda lihat itu adalah kantong primordial, bukan lemak berlebih. Nah, penting banget nih untuk tahu perbedaannya!

Apa Itu Kantong Primordial?

Kantong primordial adalah lipatan kulit dan lemak tipis di bagian bawah perut kucing, dekat kaki belakang. Kantong ini mulai tumbuh saat kucing berumur sekitar 6 bulan. Semua kucing punya, baik jantan maupun betina, dan ukurannya bisa beda-beda. Ada yang kecil banget, ada juga yang cukup besar sampai terlihat jelas saat kucing berjalan.

Kantong ini sering dikira lemak, padahal fungsinya cukup penting untuk kucing.

Kenapa Kucing Punya Kantong Primordial?

Ada beberapa alasan kenapa kantong ini muncul:

- Melindungi bagian perut Kantong ini bisa membantu melindungi bagian dalam tubuh kucing dari benturan saat mereka bergerak aktif.

- Bantu kucing lebih lentur Saat berlari atau melompat, kantong ini ikut meregang dan memberi ruang gerak tambahan. Ini bikin kucing bisa bergerak lebih bebas dan lincah.

- Menyimpan cadangan energi Kucing di alam bebas tidak makan teratur seperti kucing rumahan. Kantong ini bisa menjadi tempat menyimpan sedikit lemak untuk cadangan energi di kemudian hari.

Bukan cuma kucing peliharaan, kucing besar seperti singa dan harimau juga punya kantong ini, lho!

Bedanya Kantong Primordial dan Lemak Karena Obesitas

Kalau perut kucing Anda terlihat besar, jangan langsung berpikir itu lemak. Coba perhatikan beberapa hal ini untuk membedakannya:

- Bentuk tubuh dari atas

Kucing yang sehat biasanya punya pinggang yang terlihat jelas. Kalau tubuhnya bulat dari depan sampai belakang, kemungkinan besar kucing Anda kelebihan berat badan.

- Tekan bagian rusuk

Coba raba rusuk kucing Anda. Kalau terasa tanpa harus ditekan keras, berarti berat badannya normal. Tapi kalau harus ditekan kuat dulu baru terasa, bisa jadi kucing Anda kegemukan.

- Perhatikan gerakan perutnya saat berjalan

Kantong primordial akan bergoyang saat kucing jalan atau lari. Tapi kalau bagian perutnya besar dan kaku, itu kemungkinan lemak dari obesitas.

Kapan Berat Kucing Mulai Naik?

Menurut sebuah penelitian dari Universitas Guelph, berat badan kucing bisa berubah seiring usia. Temuannya:

- Kucing jantan biasanya lebih berat daripada betina.

- Kucing yang sudah disteril cenderung lebih mudah mengalami kenaikan berat badan.

- Kucing ras seperti Siamese, Persia, Himalayan, dan Maine Coon biasanya mencapai berat paling tinggi saat usia 6–10 tahun.

- Kucing biasa (domestik) umumnya mencapai berat maksimum di usia 8 tahun.

Cara Menilai Berat Ideal Kucing

Untuk manusia, ada BMI. Nah, untuk kucing, dokter hewan pakai sistem yang disebut Body Condition Score (BCS). Ini adalah metode untuk melihat kondisi tubuh kucing berdasarkan pengamatan dan perabaan.

BCS punya dua jenis skala: 5 poin dan 9 poin. Angka paling tengah menunjukkan berat ideal. Jadi, skor 3 dari 5 atau 5 dari 9 adalah kondisi tubuh terbaik untuk kucing.

Ciri-ciri kucing dengan berat badan ideal:

- Tulang rusuk bisa diraba tapi tidak terlihat.

- Ada sedikit lemak di atas tulang rusuk.

- Pinggang terlihat dari atas.

Kantong primordial menggantung sedikit di bawah perut dan bergoyang saat berjalan.

Kenapa Berat Ideal Itu Penting?

Kucing yang terlalu gemuk berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti:

- Masalah jantung

- Diabetes

- Tekanan darah tinggi

- Nyeri pada sendi

- Penurunan kualitas hidup dan umur lebih pendek

Karena itu, penting untuk menjaga berat badan kucing tetap ideal. Caranya? Berikan makanan yang seimbang, ajak bermain rutin, dan lakukan pemeriksaan ke dokter hewan secara berkala.

Jadi, kalau Anda melihat perut kucing Anda bergoyang saat jalan, jangan langsung panik. Bisa jadi itu kantong primordial, bukan lemak! Tapi kalau tubuh kucing terlihat bulat penuh dan rusuknya sulit diraba, ada baiknya Anda mulai memperhatikan pola makannya.

Merawat kucing bukan hanya soal kasih sayang, tapi juga soal menjaga kesehatannya. Yuk, jadi pemilik yang lebih peduli dan paham dengan kondisi tubuh si meong kesayangan!