Siapa sangka, tidur yang cukup tidak hanya soal durasi, tapi juga soal kualitas dan rutinitasnya. Banyak orang sering merasa lelah dan kurang bertenaga meski sudah tidur selama berjam-jam. Mengapa bisa begitu? Jawabannya bisa jadi karena jumlah waktu tidur yang Anda butuhkan berbeda dari orang lain.


Tidur yang terlalu sedikit maupun terlalu banyak sama-sama bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh dan pikiran. Nah, artikel ini akan mengulas secara lengkap berapa lama waktu tidur ideal berdasarkan usia, serta bagaimana dampaknya terhadap kesehatan Anda. Yuk, simak sampai habis!


1. Durasi Tidur yang Disarankan Berdasarkan Usia


Kebutuhan tidur setiap orang berubah seiring bertambahnya usia. Memahami kebutuhan tidur sesuai kelompok usia dapat membantu Anda merancang pola istirahat yang tepat.


a. Bayi Baru Lahir hingga Balita (0–2 Tahun)


Bayi yang baru lahir hingga usia 1 tahun biasanya membutuhkan waktu tidur antara 14 hingga 17 jam per hari. Saat memasuki usia balita (1–2 tahun), kebutuhan tidur berkurang menjadi sekitar 12–15 jam. Tidur yang cukup pada masa ini sangat penting untuk menunjang pertumbuhan otak dan fisik.


b. Anak dan Remaja (3–18 Tahun)


Anak usia prasekolah (3–5 tahun) idealnya tidur selama 10–13 jam. Untuk anak sekolah dasar (6–13 tahun), disarankan tidur 9–11 jam setiap malam. Sementara itu, remaja berusia 14–17 tahun sebaiknya mendapatkan waktu tidur 8–10 jam. Pada usia ini, tidur sangat penting untuk perkembangan kognitif, emosional, serta menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.


c. Dewasa (18–64 Tahun)


Orang dewasa umumnya memerlukan tidur selama 7–9 jam per malam. Namun, setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda tergantung gaya hidup, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan. Beberapa orang merasa segar hanya dengan 6 jam tidur, sementara yang lain butuh hingga 10 jam.


d. Lansia (65 Tahun ke Atas)


Seiring bertambahnya usia, lansia biasanya tidur 7–8 jam per malam. Meski begitu, pola tidur mereka bisa berubah, seperti tidur lebih awal, bangun lebih pagi, dan tidur yang cenderung lebih ringan. Walau begitu, menjaga durasi tidur tetap cukup penting untuk mempertahankan fungsi tubuh dan pikiran yang optimal.


2. Pengaruh Waktu Tidur Terhadap Kesehatan


Tidur tidak hanya berguna untuk mengistirahatkan tubuh, tetapi juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh. Baik kekurangan maupun kelebihan tidur bisa berdampak negatif pada tubuh Anda.


a. Risiko Kesehatan Akibat Kurang Tidur


Kurang tidur secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, gangguan metabolisme, obesitas, dan penurunan daya tahan tubuh. Tidak hanya itu, tidur yang tidak cukup juga bisa memengaruhi fokus, konsentrasi, serta suasana hati.


b. Bahaya Tidur Berlebihan


Tidur lebih dari 9–10 jam secara rutin ternyata juga tidak baik untuk kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur berlebihan berkaitan dengan meningkatnya risiko gangguan suasana hati, rasa lelah berkepanjangan, serta gangguan fungsi kognitif. Selain itu, terlalu banyak tidur bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh, membuat Anda merasa lesu saat bangun tidur.


c. Kunci Tidur Seimbang dan Berkualitas


Tidur dengan durasi yang tepat dan konsisten sangat penting untuk kesehatan optimal. Pola tidur yang teratur membantu mengatur jam biologis tubuh dan menciptakan tidur yang lebih nyenyak dan menyegarkan. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Susan Parker, seorang ahli tidur, “Kualitas tidur sama pentingnya dengan kuantitas. Jika Anda bisa mendapatkan keduanya secara seimbang, tubuh dan pikiran Anda akan jauh lebih sehat.”


3. Bagaimana Mengetahui Kebutuhan Tidur Anda Sendiri?


Karena setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, penting untuk mengenali sinyal dari tubuh Anda sendiri. Apakah Anda merasa segar ketika bangun? Apakah Anda mudah mengantuk di siang hari meski sudah tidur semalaman?


Jika jawabannya ya, mungkin waktu tidur Anda belum ideal. Coba catat pola tidur Anda selama seminggu, lalu sesuaikan durasinya secara perlahan hingga Anda menemukan waktu yang paling cocok.


Tidur adalah investasi terbaik untuk tubuh Anda. Jangan tunggu sampai tubuh memberikan sinyal kelelahan atau stres. Dengan tidur cukup sesuai kebutuhan, Anda bisa meningkatkan daya pikir, produktivitas, suasana hati, hingga menjaga kesehatan jangka panjang.