C’è Ancora Domani, film debut dari sutradara Paola Cortellesi, mencetak sejarah dengan capaian luar biasa di box office Tiongkok. Pada hari pertamanya saja, film ini berhasil meraih pendapatan lebih dari $2,3 juta dan langsung menempati posisi keempat di jajaran film terlaris di negara tersebut.


Film ini bersaing dengan sejumlah film lokal populer, termasuk yang mencetak rekor besar seperti Ne Zha 2. Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam karier Cortellesi. Tak hanya sukses secara komersial di luar negeri, film ini juga telah masuk dalam daftar sepuluh film Italia terlaris di Prancis.


Penghargaan Bergengsi dan Dominasi di Italia


Di negara asalnya, Italia, C’è Ancora Domani telah menerima banyak pujian dan penghargaan. Film ini memenangkan Tiket Emas dua tahun berturut-turut, sebuah penghargaan prestisius yang diberikan kepada film dengan jumlah penonton terbanyak. Dengan total 5,4 juta penonton dan pendapatan box office mencapai 36,8 juta euro, film ini menjadi film Italia kelima dengan penghasilan tertinggi sepanjang masa.


Tak hanya sukses secara finansial, film ini juga diganjar enam penghargaan David di Donatello serta dinobatkan sebagai Film Terbaik 2023 oleh Nastro d’Argento. Kesuksesan luar biasa ini tidak lepas dari kekuatan cerita yang dibawakan oleh Cortellesi, yang juga berperan sebagai tokoh utama bernama Delia. Kisahnya menyuarakan tema pemberdayaan perempuan dan perjuangan menghadapi tekanan dalam keluarga, yang dikemas dengan penuh emosi dan kedalaman.


Tayang Internasional dengan Antusiasme Tinggi


Film ini secara resmi dirilis di Amerika Serikat pada 7 Maret, disusul penayangan di Asia pada 8 Maret. Penentuan tanggal rilis yang berdekatan dengan Hari Perempuan Internasional bukanlah kebetulan. Cortellesi menyampaikan bahwa momen tersebut sangat berarti baginya, karena mencerminkan semangat dari cerita yang ia angkat dalam film.


Meskipun ada beberapa ulasan yang beragam dari media seperti IndieWire dan The Washington Post, film ini tetap mendapat apresiasi besar. Rating di Rotten Tomatoes mencapai 94%, menandakan dominasi ulasan positif baik dari kritikus maupun penonton. Di Tiongkok, film ini diputar di lebih dari 28.000 layar, dan dalam waktu 24 jam, rating-nya naik dari 9,1 menjadi 9,3.


Sambutan Emosional di Festival Film Internasional


Perjalanan C’è Ancora Domani tidak berhenti di bioskop saja. Film ini turut diputar di berbagai festival film bergengsi seperti Festival Film Italia di Shanghai dan kemudian di Beijing. Paola Cortellesi disambut meriah oleh para penggemar yang bahkan menantinya di bandara. Sambutan hangat ini menunjukkan betapa kuatnya hubungan emosional antara film dan penontonnya.


Dalam wawancara, Cortellesi mengungkapkan rasa harunya karena melihat bagaimana tema-tema yang diangkat dalam film ternyata dapat diterima dan dipahami secara mendalam oleh penonton dari berbagai budaya. Pertanyaan-pertanyaan dan diskusi yang muncul seusai pemutaran membuatnya merasa bahwa cerita Delia telah melampaui batas geografis.


Antusiasme Penonton dari Berbagai Generasi


Yang menarik, penayangan film ini bukan hanya dihadiri penonton umum, tetapi juga kelompok keluarga lintas generasi, mulai dari ibu dan anak perempuan, hingga nenek dan cucu. Salah satu sesi masterclass eksklusif yang diselenggarakan untuk penonton perempuan juga menarik perhatian besar.


Cortellesi bahkan menyebut bahwa penonton di wilayah Asia menunjukkan tingkat pemahaman yang sangat mendalam, bahkan melebihi ekspektasinya. Mereka mampu menangkap pesan-pesan halus yang terkandung dalam cerita, yang kadang tidak sepenuhnya disadari oleh penonton di negara asalnya.


C’è Ancora Domani membuktikan bahwa cerita yang berakar dari budaya lokal tetap bisa menyampaikan pesan yang kuat secara global. Film ini berhasil menjangkau hati banyak orang dari berbagai latar belakang dengan membawa tema keberanian, harapan, dan kekuatan untuk berubah.