Ketika kita mendengar istilah “gaya Mediterania,” banyak dari kita mungkin berpikir, “Apakah itu tren lama?” atau “Apakah itu hanya desain renovasi murah?”
Namun, sudahkah kita benar-benar memahami apa arti dari gaya ini? Gaya Mediterania jauh lebih kaya dan indah daripada yang kita bayangkan.
Apa Itu Gaya Mediterania?
Gaya Mediterania bukanlah sekadar satu tampilan desain. Ia merupakan gabungan budaya, arsitektur, dan gaya hidup dari negara-negara yang terletak di sekitar Laut Mediterania—sejumlah 19 negara, termasuk Italia, Yunani, Spanyol, Prancis, dan sebagian wilayah Afrika Utara. Meskipun negara-negara ini memiliki iklim yang serupa, arsitektur dan tradisinya sangat beragam, yang menyebabkan gaya ini memiliki berbagai sub-tipe menarik.
Dari Mana Gaya Ini Berasal?
Gaya Mediterania memiliki akar yang dalam, yang sudah ada sejak zaman kuno, dipengaruhi oleh peradaban Yunani, Romawi, Bizantium, serta periode Renaisans dan Revolusi Industri. Pada akhir abad ke-19, gaya ini mulai menyebar ke tempat-tempat seperti California melalui imigrasi, dan langsung cocok dengan iklim yang hangat serta kecintaan akan gaya hidup dalam ruangan yang menyatu dengan luar ruangan.
Gaya Mediterania Yunani
Mari kita mulai dengan Yunani, khususnya kota Oia di Santorini yang terkenal. Kombinasi biru dan putih yang ada di sana bukan hanya sekadar estetika, namun juga mencerminkan tradisi setempat. Anda akan sering melihat bentuk-bentuk melengkung seperti lengkungan dan kubah, serta banyak kerajinan tangan berupa tembikar, dinding putih kasar, dan lantai batu yang nyaman. Semuanya menciptakan suasana yang khas dan menyatu dengan alam.
Gaya Mediterania Italia
Pikirkan tentang Tuscany dan Amalfi Coast di Italia. Gaya ini hangat, romantis, dan rustic (kasar namun elegan). Dominasi warna terakota, jendela dengan daun penutup berwarna hijau zaitun, serta warna-warna yang tampak terbakar oleh sinar matahari memberi nuansa yang menyambut. Beberapa elemen yang sangat khas adalah balok kayu, besi tempa, dan jendela dengan lengkungan. Gaya ini terasa mengundang, alami, dan elegan, tanpa terlihat berlebihan.
Gaya Mediterania Prancis
Gaya Mediterania Prancis mengacu pada daerah Provence. Bayangkan ladang lavendel yang luas, dinding pastel yang lembut, perabot kayu yang kusam, dan banyaknya cahaya alami yang masuk. Interior dengan gaya Mediterania Prancis terasa lembut dan nyaman, dengan bahan-bahan kain floral, sentuhan vintage, serta lantai dari batu atau tanah liat. Gaya ini menawarkan pesona pedesaan dengan sentuhan elegansi pesisir.
Gaya Mediterania Spanyol
Spanyol membawa nuansa warna cerah dan pengaruh dari kebudayaan Moor. Bayangkan pola ubin yang rumit, kayu gelap, lengkungan, dan halaman yang memiliki air mancur. Di Catalonia, misalnya, rumah-rumah sering menggabungkan warna bumi dengan keramik berwarna cerah dan detail artistik, semua dipadu dengan suasana santai khas pesisir.
Gaya Mediterania Afrika Utara
Cabang gaya ini menambahkan lebih banyak tekstur dan kekayaan, lampu gantung dari Maroko, ubin mozaik, ukiran kayu, serta dinding berwarna tanah. Pintu lengkung dan karpet warna-warni memberi energi, sementara suasananya tetap hangat dan menyambut.
Apakah Semua Gaya Ini Sama?
Tentunya tidak, meskipun begitu, mereka memiliki beberapa kesamaan mendasar, di antaranya:
- Warna-warna hangat yang lebih lembut (seperti pasir, batu, dan nuansa yang sudah terpapar sinar matahari)
- Banyak penggunaan bahan alami (seperti batu, kayu, dan tanah liat)
- Penggunaan lengkungan dan bentuk melengkung daripada sudut tajam
- Hubungan yang kuat antara ruang dalam dan luar ruangan
Apakah Gaya Mediterania Sudah Ketinggalan Zaman?
Beberapa orang berpendapat demikian, namun hal ini biasanya terjadi karena mereka hanya melihat versi yang kurang berkualitas, versi "gaya kontraktor" yang tidak menangkap esensi sejati dari gaya ini. Padahal, jika diterapkan dengan tepat, gaya Mediterania tetap timeless atau abadi. Ini adalah gaya yang penuh dengan kehangatan, kerajinan tangan, dan nilai hidup yang lebih lambat.
Jadi, bagi Anda yang menyukai tekstur alami, suasana yang tenang, dan sedikit sentuhan liburan setiap hari, gaya Mediterania mungkin masih sangat cocok untuk Anda. Tren datang dan pergi, tetapi kenyamanan dan jiwa sebuah desain? Itu tidak pernah ketinggalan zaman.