Pernahkah Anda membayangkan bahwa wortel tidak hanya berwarna oranye dan berbentuk runcing?


Hari ini, kita akan menyelami dunia wortel yang luar biasa, mulai dari rupa, warna, hingga kebiasaan tumbuhnya yang unik. Baik Anda seorang pecinta berkebun maupun penikmat sayuran segar, perjalanan ini dijamin akan membuka mata Anda!


Keunikan Penampilan Wortel yang Tidak Biasa


Wortel merupakan tanaman herba yang umumnya tumbuh selama satu hingga dua tahun. Ciri khas utamanya adalah akar berbentuk kerucut yang tebal dan memanjang, biasanya berwarna oranye kemerahan atau kuning cerah. Batangnya tegak dan bisa mencapai tinggi 60–90 cm, sering kali bercabang di bagian atas.


Daun-daunnya memiliki tangkai panjang dan terbagi menjadi dua hingga tiga lapisan yang berbentuk seperti bulu, dengan ujung runcing. Bunga wortel pun tak kalah menarik, berbentuk seperti payung kecil berisi bunga-bunga mungil berwarna putih atau merah muda pucat yang tumbuh di atas batang sepanjang 10–55 cm dan ditutupi bulu halus. Buahnya berbentuk bulat dengan duri putih lembut di sepanjang garis buah.


Mengenal Ragam Jenis Wortel Paling Favorit


Berikut beberapa jenis wortel unggulan yang sering jadi favorit para petani karena kualitas dan ketahanannya:


1. Honsen


Wortel hibrida ini punya inti halus dan rasa manis. Tahan terhadap cuaca dingin dan tetap berkualitas meskipun dipanen terlambat. Kulitnya halus dan memiliki sangat sedikit akar halus.


2. Wortel Hibrida Jepang


Dikenal karena bentuknya yang lurus, permukaan yang mulus, serta warna yang dalam. Tumbuh sepanjang 18–20 cm, berdiameter sekitar 5 cm, dan beratnya sekitar 200 gram per buah. Cocok ditanam di musim semi, panas, dan gugur.


3. New Kuroda Lima Inci (Varian Unggul)


Tumbuh kuat, tahan panas, dan tahan penyakit. Warna akarnya merah tua dan permukaannya mulus. Cocok untuk ditanam di musim panas dan dipanen saat cuaca mulai dingin.


4. Super Red Core


Pertumbuhannya cepat dan tahan terhadap panas serta penyakit. Akar berbentuk silinder sepanjang 18–22 cm, berat bisa mencapai 300 gram per buah. Masa panen sekitar 100 hari, menghasilkan hingga 5.000 kg per hektar.


5. Seoul Enam Inci


Cepat tumbuh, kulit dan inti berwarna merah cerah. Bentuk akar seragam dan memiliki nilai jual tinggi setelah sekitar 100 hari.


6. French Aya


Jenis yang sangat cepat dipanen, hanya dalam 90 hari setelah disemai. Bentuk akar dan warna inti sangat menarik. Tahan terhadap panas dan berbagai penyakit umum.


7. Red Shine No.2


Hibrida asal Jepang ini sangat cocok ditanam di musim semi di bawah pelindung plastik. Daunnya tumbuh tegak dan rapat. Seluruh bagian akar dari kulit hingga inti berwarna merah mencolok.


8. Baoguan


Varian impor yang cocok ditanam saat musim panas. Akarnya lurus sepanjang 20–22 cm dan berdiameter 4,5 cm. Sering digunakan untuk jus wortel dan produk potong dadu. Hasilnya bisa mencapai 4.000 kg per hektar.


9. Red Core No.6


Jenis hibrida yang tumbuh dengan mulus dan tidak terlalu banyak daun. Akarnya panjang, halus, dan silindris dengan warna merah yang pekat. Kandungan beta-karotennya 3–4 kali lebih tinggi dibandingkan varian New Kuroda Lima Inci.


10. Spring Red No.2


Cepat dipanen dan tahan panas. Akarnya berbentuk silinder, halus, berwarna merah cerah, dengan panjang sekitar 18 cm dan lebar 5–6 cm. Cocok untuk penanaman musim semi dan panas di berbagai daerah di Tiongkok.


Asal Usul Wortel: Dari Asia ke Seluruh Dunia


Wortel diperkirakan berasal dari wilayah Asia Barat, terutama di daerah yang kini dikenal sebagai Afganistan. Seiring waktu, wortel menyebar melalui jalur perdagangan ke berbagai wilayah dan akhirnya masuk ke Eropa sekitar abad ke-10. Sekitar abad ke-15, wortel mulai dikenal luas di Inggris dan dibawa ke Amerika Utara pada abad ke-16. Di Tiongkok, wortel diperkenalkan melalui jalur perdagangan dan kemudian menyebar ke Jepang pada periode yang sama.


Kebiasaan Tumbuh Wortel yang Harus Anda Tahu


Wortel menyukai suhu sejuk dan sinar matahari yang cukup. Tanah yang ideal adalah tanah dalam, subur, dan memiliki pH netral hingga sedikit asam. Benih wortel akan tumbuh paling baik pada suhu 20–25°C dan biasanya mulai berkecambah dalam waktu lima hari. Untuk pertumbuhan daun yang optimal, suhu 23–25°C sangat cocok, meskipun tanaman muda masih bisa bertahan di suhu yang lebih tinggi. Untuk perkembangan akar terbaik, suhu ideal adalah antara 13–18°C. Musim berbunga biasanya dimulai pada bulan April.


Setelah mengenal berbagai jenis wortel dan cara menanamnya, mungkin Anda jadi tergoda untuk mencoba berkebun sendiri di rumah. Atau setidaknya, mulai lebih menghargai setiap wortel yang Anda beli di pasar. Wortel bukan hanya camilan renyah biasa, ia hadir dalam banyak warna, bentuk, dan rasa, masing-masing dengan keunikan tersendiri.


Pernahkah Anda mencoba menanam wortel sendiri di rumah? Atau mungkin pernah mencicipi wortel dengan warna selain oranye? Ayo, bagikan pengalaman Anda! Siapa tahu, kita bisa saling menginspirasi untuk memulai proyek wortel mini di pekarangan rumah!