Pernah melihat kucing kesayangan terlihat lebih gemuk dari biasanya, atau sering bersembunyi di sudut yang tenang? Bisa jadi itu bukan sekadar perubahan perilaku, tapi tanda bahwa ia sedang hamil! Kabar baiknya, kehamilan kucing tidak memakan waktu lama.
Hanya dalam waktu sekitar 63 hari setelah kawin, anak-anak kucing mungil siap dilahirkan. Waktu yang singkat ini berarti Anda perlu bersiap sejak dini!
Garis Waktu Kehamilan Kucing: Apa yang Perlu Diperhatikan?
Kehamilan kucing biasanya berlangsung antara 58 hingga 66 hari, dengan rata-rata 63 hari. Dalam waktu kurang dari 10 minggu, si kecil akan menjadi seorang ibu. Sebagai pemilik yang peduli, penting untuk mempersiapkan segalanya, dari makanan hingga tempat melahirkan yang nyaman.
Tahap Awal (1–2 Minggu): Petunjuk Halus
Pada dua minggu pertama, perubahan fisik mungkin belum terlihat jelas. Namun, kucing biasanya mulai lebih sering tidur, kurang bersemangat terhadap makanan favoritnya, atau tampak lebih pendiam. Tanda-tanda ini memang mudah terlewat, jadi penting untuk mencatat kapan kemungkinan ia kawin agar bisa memantau perkembangan sejak awal.
Tahap Tengah (3–4 Minggu): Perubahan Mulai Terlihat
Memasuki bulan pertama, perubahan pada tubuhnya mulai terlihat. Puting susu akan tampak membesar dan memerah, serta bulu di sekitarnya bisa menipis. Selain itu, perut mulai terlihat membulat dan nafsu makannya meningkat. Pada tahap ini, sangat disarankan untuk membawanya ke dokter hewan agar kehamilannya bisa dipastikan melalui pemeriksaan fisik atau USG.
Tahap Akhir (5–9 Minggu): Menjelang Kelahiran
Di akhir masa kehamilan, tubuh kucing akan terlihat jauh lebih besar, terutama bagian perut yang mulai menggantung rendah. Ia akan lebih berhati-hati saat berjalan, jarang melompat, dan mulai menunjukkan perilaku “bersarang” seperti menarik handuk atau pakaian ke sudut ruangan untuk dijadikan tempat beristirahat.
Beberapa hari sebelum melahirkan, suhu tubuh bisa turun hingga 37,5°C, dan nafsu makan akan berkurang drastis. Ini pertanda bahwa waktu melahirkan sudah sangat dekat.
Perawatan Optimal untuk Kucing Hamil
Merawat kucing hamil membutuhkan perhatian ekstra, karena setiap detail, mulai dari makanan hingga lingkungan, mempengaruhi kesehatannya dan bayi-bayinya.
Nutrisi Seimbang untuk Ibu dan Anak
Kucing hamil memerlukan asupan protein, kalsium, dan vitamin yang lebih tinggi dari biasanya. Berikan makanan khusus untuk kucing hamil atau anak kucing. Anda juga bisa menambahkan ayam atau ikan yang dimasak matang, tapi pastikan tidak mentah untuk mencegah risiko parasit. Tambahan suplemen kalsium dan vitamin khusus hewan peliharaan dapat membantu perkembangan janin dan memperkuat kondisi induk. Hindari memberi makan berlebihan, karena berat badan yang terlalu tinggi bisa menyulitkan proses melahirkan.
Siapkan Sarang Nyaman dan Tenang
Kucing akan merasa lebih tenang jika memiliki tempat bersalin yang hangat, lembut, dan sunyi. Sediakan kotak kardus besar yang dilapisi dengan handuk atau selimut bersih di sudut ruangan yang sepi. Pastikan kotak ini jauh dari gangguan hewan lain atau suara bising. Ganti alasnya secara berkala dan pastikan makanan serta air minum selalu tersedia.
Cek Rutin ke Dokter Hewan
Jangan tunda untuk periksa ke dokter hewan, terutama saat memasuki minggu keempat. Selain untuk memastikan kehamilan, dokter bisa memantau jumlah dan posisi janin. Di minggu ke-7 atau sekitar hari ke-50, rontgen bisa dilakukan agar persiapan lebih matang. Jika kucing muntah berlebihan, demam, atau keluar cairan aneh, segera bawa ke klinik hewan.
Persiapan Menjelang Hari H
Ketika hari besar hampir tiba, siapkan beberapa perlengkapan berikut:
Daftar Perlengkapan Melahirkan:
- Kotak besar dengan alas yang lembut dan bersih
- Handuk bersih atau alas sekali pakai
- Susu pengganti anak kucing (jika induk tidak bisa menyusui)
- Gunting steril, yodium, dan sarung tangan untuk situasi darurat
- Nomor kontak klinik hewan terdekat
Apa yang Terjadi Saat Proses Melahirkan?
Saat kontraksi dimulai, anak kucing biasanya lahir dengan selang waktu 10–30 menit. Proses ini bisa berlangsung hingga 11 jam. Anda cukup berjaga dari jarak aman, jangan terlalu sering menyentuh, karena bisa membuat induk stres. Jika lebih dari 1 jam tidak ada anak kucing yang keluar, atau induk terlihat kesakitan terus-menerus, segera hubungi dokter hewan.
Kelahiran anak-anak kucing adalah momen yang mengharukan dan menakjubkan. Namun, momen ini juga memerlukan tanggung jawab besar. Dengan mengetahui tanda-tanda kehamilan, memberikan perawatan yang tepat, dan bersiap menghadapi kelahiran, Anda bisa memastikan induk dan anak-anaknya tetap sehat dan aman.