Saat malam tiba dan langit cerah tanpa awan, salah satu pemandangan paling memikat yang bisa dilihat adalah gemerlap bintang-bintang di angkasa.
Fenomena ini selalu berhasil memikat hati siapa pun yang memandangnya. Tapi, pernahkah terpikir, mengapa bintang bisa berkedip seperti itu? Yuk, telusuri bersama rahasia ilmiah di balik keajaiban cahaya bintang malam ini!
Semua Berawal dari Atmosfer Bumi
Bintang sebenarnya tidak benar-benar berkedip. Fenomena itu terjadi karena cahaya dari bintang harus melewati atmosfer Bumi sebelum sampai ke mata kita. Atmosfer ini ibarat "filter" yang selalu bergerak, terdiri dari berbagai lapisan gas seperti oksigen dan nitrogen.
Gerakan dan perubahan suhu dalam lapisan udara ini menyebabkan cahaya dari bintang dibiaskan, alias dibelokkan ke berbagai arah. Akibatnya, cahaya tersebut terlihat goyah dan berubah-ubah, sehingga bintang tampak berkedip dari Bumi. Sederhananya, atmosfer sedang "mengganggu" jalur cahaya sebelum sampai ke penglihatan manusia.
Inilah Penyebab Sebenarnya: Gangguan Atmosfer!
Fenomena berkedipnya bintang disebut sebagai atmospheric turbulence atau gangguan atmosfer. Udara di atmosfer tidak seragam, ada bagian yang hangat, ada juga yang dingin. Perbedaan suhu ini membuat udara menjadi tidak stabil, dan saat cahaya dari bintang melewatinya, arah dan intensitasnya berubah-ubah secara acak.
Kalau pernah melihat ilusi air di atas aspal saat cuaca panas, itu contoh nyata bagaimana cahaya bisa tampak bergelombang karena perbedaan suhu udara. Nah, cahaya bintang juga mengalami hal serupa di langit malam. Inilah alasan mengapa bintang terlihat seperti sedang “berkelip.”
Apakah Semua Bintang Berkedip Sama?
Menariknya, tidak semua bintang menunjukkan kedipan yang sama kuatnya. Ada yang berkedip sangat jelas, ada pula yang nyaris tidak terlihat berkelap-kelip. Hal ini tergantung pada beberapa faktor, seperti jarak bintang dari Bumi, kecerahannya, serta warnanya.
Bintang yang lebih dekat dan lebih terang biasanya tampak lebih stabil. Sebaliknya, bintang yang jauh atau redup cahayanya cenderung lebih sering terlihat berkedip. Semakin jauh cahaya harus menempuh perjalanan, semakin besar pengaruh atmosfer terhadap penampilannya.
Mengapa Planet Tidak Berkedip Seperti Bintang?
Satu hal yang mungkin pernah diperhatikan: planet di langit biasanya tidak berkedip. Mengapa? Planet berada jauh lebih dekat ke Bumi dibandingkan bintang, dan karena itu, cahaya dari planet tidak terlalu terpengaruh oleh gangguan atmosfer.
Cahaya planet cenderung lebih lebar dan stabil sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh pembiasan udara yang berubah-ubah. Maka, jika suatu objek di langit terlihat bersinar tanpa berkedip, bisa jadi itu adalah sebuah planet, bukan bintang!
Berkedipnya bintang bukan karena bintang itu sendiri, melainkan karena tarian cahaya yang melewati atmosfer Bumi yang penuh dinamika. Fenomena ini menciptakan tampilan malam yang magis dan romantis, seolah-olah langit sedang menari untuk memikat perhatian.