Siapa yang tidak suka pesan makanan lewat aplikasi? Tinggal pesan, duduk santai, dan makanan diantar langsung ke rumah. Praktis, cepat, dan terasa menyenangkan setelah hari yang panjang.


Tapi, pernahkah terpikir apa yang terjadi dengan semua bungkusnya setelah makan selesai?


Di Balik Nikmatnya Makanan, Ada Masalah Besar yang Mengendap


Setiap kali memesan makanan, tak hanya satu porsi yang datang, tetapi juga ‘paket lengkap’ sampah:


- Wadah plastik dengan tutup


- Box styrofoam yang sulit terurai


- Kantong kertas di dalam kantong plastik


- Sendok, garpu, tisu, sumpit, bahkan karet gelang kadang ikut serta!


Itu baru satu pesanan. Sekarang bayangkan, ada jutaan pesanan masuk setiap harinya. Itu berarti, setiap hari juga ada gunungan sampah sekali pakai yang berakhir di tempat pembuangan, atau bahkan hanyut ke laut. Ironisnya, banyak dari kemasan ini tidak dapat didaur ulang, terutama jika terkena minyak atau sisa makanan.


Momen Tersadar: Sampahnya Lebih Banyak dari Makanannya


Bayangkan memesan satu porsi mi, sup, dan minuman. Hasil akhirnya?


- 3 wadah plastik


- 1 kantong plastik


- 1 gelas dengan tutup dan sedotan


- 2 set alat makan sekali pakai


- 4 lembar tisu


Itu setidaknya 7 barang sekali pakai... hanya untuk satu kali makan malam. Sejak itu, mulai muncul pertanyaan: “Apakah ini semua perlu?”


Ternyata, kenyamanan memesan makanan punya harga yang mahal, bukan dari sisi uang, tapi dari sisi lingkungan.


Tips Praktis untuk Kurangi Sampah Takeout


Berita baiknya, ada beberapa cara mudah yang bisa dicoba agar tidak terus menambah jejak sampah dari makanan yang dipesan:


- Berikan Catatan Khusus saat Memesan


Tulis permintaan seperti: “Tanpa sendok, garpu, atau tisu ya.” Ini membantu mengurangi barang yang tidak digunakan.


- Gunakan Peralatan Sendiri


Makan langsung dari piring atau mangkuk pribadi terasa lebih nyaman, dan Anda tak perlu menggunakan wadah plastik dari restoran.


- Dukung Tempat Makan Ramah Lingkungan


Banyak tempat kini beralih ke kemasan berbasis kertas atau bahan yang dapat terurai secara alami. Cari tahu dan dukung mereka.


- Manfaatkan Ulang Wadah yang Masih Bagus


Gunakan kembali wadah plastik untuk menyimpan makanan di kulkas, tempat bumbu dapur, atau untuk keperluan lain di rumah.


- Kurangi Frekuensi Pemesanan


Simpan momen memesan makanan untuk akhir pekan atau hari-hari istimewa. Selain mengurangi sampah, ini juga menghemat pengeluaran.


Pernah mendapat satu porsi makanan tapi dikirim lengkap dengan tumpukan tisu, garpu plastik, dan tiga lapis kantong? Atau mungkin sudah punya cara sendiri untuk mengurangi sampah dari makanan online? Bagikan pengalaman atau tips Anda! Setiap kebiasaan kecil yang diubah bisa membawa dampak besar kalau dilakukan bersama-sama.