Pernah merasa bahwa bagian terbaik dari sebuah perjalanan justru tersembunyi di sudut-sudut yang tidak tercantum di panduan wisata?


Jika ya, pulau Shikoku di Jepang bisa jadi jawaban dari keinginan Anda untuk menjelajah sisi lain Jepang yang belum banyak dijamah wisatawan.


Dengan berkendara sendiri, Anda bisa menembus lanskap alam liar, kota kecil yang tenang, serta jejak budaya yang autentik, semuanya tanpa harus berdesakan di keramaian kota besar.


Kenapa Harus Berkendara di Shikoku?


Shikoku adalah pulau utama terkecil di Jepang, namun jangan salah, pulau ini menyimpan sejuta kejutan. Dari pegunungan yang menjulang, sungai yang jernih, hingga desa-desa tradisional yang terasa seperti terjebak dalam waktu, semuanya menunggu untuk ditemukan. Transportasi umum di Shikoku tidak sepadat wilayah lain di Jepang, sehingga menyewa mobil adalah cara terbaik untuk menjelajahinya dengan leluasa. Anda akan bebas menentukan rute, berhenti di tempat-tempat tersembunyi, dan menemukan sisi Jepang yang belum banyak diketahui.


Rute Rahasia: Jelajahi Permata Tersembunyi di Ehime dan Kochi


Banyak wisatawan fokus pada jalur populer, tapi sesungguhnya keindahan Shikoku tersebar di mana-mana, terutama di Prefektur Ehime dan Kochi.


1. Pemandian Air Panas Tersembunyi di Pegunungan Ehime


Lupakan keramaian, di pegunungan Ehime terdapat onsen (pemandian air panas) yang tenang dan dikelilingi alam.


Dogo Onsen, dekat kota Matsuyama, memang terkenal, tapi tetap mempertahankan nuansa tradisional dengan harga tiket masuk sekitar 70 ribu rupiah.


Ingin yang lebih privat? Tsuwano Onsen, sekitar 45 menit dari Matsuyama dengan mobil, menawarkan suasana keluarga yang hangat dan alami, dikelilingi hutan. Harga tiket antara 40–100 ribu rupiah.


Tips: Datanglah di pagi hari saat hari kerja untuk menikmati suasana yang benar-benar tenang dan udara gunung yang menyegarkan.


2. Keindahan Pantai dan Gua di Kochi


Pantai selatan Prefektur Kochi menghadap Samudra Pasifik dengan garis pantai yang dramatis dan jarang dikunjungi turis.


Gua Ryugado, formasi batu kapur yang spektakuler dengan jalur tur mandiri. Tiket masuk sekitar 150 ribu rupiah dan hanya satu jam berkendara dari pusat kota Kochi.


Jika ingin bersantai, kunjungi Niyodo Onsen, tempat berendam alami yang menyajikan pemandangan perbukitan hijau. Harga masuk sekitar 100 ribu rupiah.


Tips Menyewa Mobil dan Aturan Berkendara di Shikoku


Menyewa mobil di Jepang cukup mudah, tapi ada beberapa hal penting yang perlu Anda tahu sebelum memulai petualangan di Shikoku:


- Pesan mobil jauh hari, terutama saat musim semi dan musim gugur karena cuaca sedang indah dan permintaan tinggi.


- Izin Mengemudi Internasional (IDP) wajib dimiliki oleh wisatawan asing. Jangan lupa membawa paspor juga.


- SPBU cukup banyak di kota, tapi bisa jarang di daerah pegunungan, jadi pastikan tangki penuh sebelum masuk ke area terpencil. Harga bensin sekitar 95 ribu rupiah per galon.


Jepang berkendara di sisi kiri, dan beberapa jalan pegunungan cukup sempit, jadi berhati-hatilah.


Jejak Budaya: Temukan Warisan Sejarah di Shikoku


Shikoku dikenal dengan jalur keliling yang menghubungkan banyak kuil dan situs budaya bersejarah. Meski tidak harus menyusuri seluruh rute, mengenal sedikit tentang budaya lokal akan memperkaya perjalanan Anda.


- Beberapa kuil terletak di tengah alam yang memukau, dan bisa diakses dengan mobil.


- Kuil seperti Ishite-ji (Nomor 51) di Matsuyama dan Enko-ji (Nomor 39) di Kochi adalah contoh tempat bersejarah yang indah dan tenang.


Sebagian besar situs ini tidak memungut biaya, namun donasi kecil sekitar 15–50 ribu rupiah sangat dihargai untuk pemeliharaan.


Kapan Harus Berkunjung dan Apa yang Perlu Dibawa


Musim terbaik untuk berkunjung adalah musim semi (Maret–Mei) dengan bunga sakura bermekaran, dan musim gugur (September–November) dengan warna dedaunan yang mempesona.


- Musim panas bisa sangat panas dan lembap, sementara cuaca dingin cukup sejuk, kadang disertai hujan.


- Bawalah pakaian berlapis, sepatu tahan air, dan baju renang untuk onsen.


- Bawa uang tunai, karena banyak tempat terpencil tidak menerima kartu. ATM banyak di kota tapi jarang di area alam.


Cita Rasa Lokal: Makanan yang Wajib Dicoba di Perjalanan


Jalan-jalan di Shikoku juga berarti petualangan rasa yang menggoda!


Jeruk mikan dari Ehime terkenal manis dan segar, bisa Anda temukan di kios pinggir jalan dalam bentuk buah atau jus segar.


Di Kochi, cobalah katsuo no tataki, ikan yang dibakar setengah matang lalu diiris tipis, disajikan dengan bumbu lokal. Harganya berkisar antara 150–200 ribu rupiah di restoran kecil.


Jangan lewatkan Pasar Minggu Kochi, tempat terbaik untuk mencicipi jajanan lokal, membeli oleh-oleh, dan berinteraksi dengan penduduk setempat.


Akhir Kata: Temukan Jepang yang Sesungguhnya di Shikoku


Dengan menyusuri jalanan berliku Shikoku, Anda tidak sekadar menjadi turis, tapi penjelajah sejati. Anda akan menemukan pemandian air panas tersembunyi, pasar lokal yang hidup, gua kuno yang memukau, dan panorama alam yang tak terlupakan. Semua ini tanpa perlu antre panjang atau bersaing dengan lautan wisatawan lain.


Jadi, saat Anda membayangkan Jepang, jangan hanya pikirkan hiruk-pikuk kota besar atau destinasi mainstream. Bayangkan suara alam dari pegunungan, keheningan matahari terbit di jalanan pedesaan, dan rasa puas saat menemukan tempat yang belum pernah dijamah banyak orang.


Siap menjelajah Shikoku? Petualangan tak terlupakan ini tinggal satu kemudi lagi!