Sukulen kini menjadi pilihan favorit banyak orang untuk menghias rumah.
Keindahannya yang menawan, berbagai jenis yang menarik, serta perawatan yang relatif mudah membuat tanaman ini cocok untuk siapa saja, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.
Meski terkenal tahan banting dan dapat bertahan hidup dalam kondisi kekurangan air, bukan berarti sukulen bebas dari perawatan yang tepat. Untuk menjaga agar sukulen Anda tumbuh subur dan sehat, ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui. Yuk, simak tips perawatan sukulen yang efektif ini!
Sukulen memiliki kemampuan luar biasa untuk menyimpan air dalam daun-daunnya yang tebal dan berdaging. Hal ini membuatnya sangat tahan terhadap kekeringan. Namun, banyak pemilik sukulen baru yang justru melakukan kesalahan dengan terlalu sering menyiramnya, yang bisa menyebabkan akar membusuk.
Seberapa Sering Harus Disiram?
Aturan umumnya adalah biarkan tanah mengering sepenuhnya sebelum Anda menyiramnya lagi. Biasanya, sukulen hanya perlu disiram setiap 1-2 minggu, tergantung ukuran pot, suhu, dan tingkat kelembapan di rumah Anda. Cara mudah untuk memeriksa adalah dengan menusukkan jari ke tanah sekitar 5 cm. Jika tanah terasa kering, berarti saatnya untuk menyiram.
Teknik Penyiraman yang Tepat:
Saat menyiram, pastikan air meresap hingga ke akar tanaman. Jangan biarkan air tergenang di bawah pot karena ini bisa menyebabkan akar membusuk. Lebih baik sedikit kekurangan air daripada terlalu sering menyiram, karena sukulen lebih tahan jika kekurangan air daripada jika tanahnya terlalu basah.
Sukulen membutuhkan cahaya yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik. Namun, terlalu banyak cahaya matahari langsung justru bisa merusak tanaman Anda. Penting untuk menempatkan sukulen di tempat yang mendapat cahaya cukup tanpa terkena langsung sinar matahari yang menyengat.
Cahaya Langsung vs Cahaya Tidak Langsung:
Sebagian besar sukulen lebih menyukai cahaya terang yang tidak langsung. Tempatkan tanaman di dekat jendela yang mendapat sinar matahari tetapi tidak langsung mengenai tanaman, seperti jendela yang menghadap ke selatan atau barat. Jika sukulen mulai tampak memanjang atau "jangkung," ini artinya tanaman Anda kurang cahaya dan perlu dipindahkan ke tempat yang lebih terang.
Penyesuaian Musiman:
Saat cuaca dingin, sinar matahari cenderung lebih rendah, jadi Anda mungkin perlu memindahkan sukulen lebih dekat ke jendela atau menggunakan lampu tumbuh buatan untuk memastikan tanaman tetap mendapatkan cahaya yang cukup.
Pemilihan pot dan tanah yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan sukulen yang sehat. Banyak orang yang salah memilih tanah biasa untuk sukulen, yang bisa membuatnya sakit dan bahkan mati. Sukulen memerlukan tanah yang dapat mengalirkan air dengan baik agar akar tidak tergenang.
Memilih Pot yang Tepat:
Pastikan Anda selalu menggunakan pot yang memiliki lubang drainase di bagian bawah. Lubang drainase ini memungkinkan air berlebih keluar, sehingga mencegah akar membusuk. Pot dari tanah liat (terracotta) sangat dianjurkan karena memungkinkan kelembapan menguap melalui sisi pot, menjaga akar tetap kering. Hindari pot plastik karena bisa menahan kelembapan terlalu lama.
Pertimbangan Tanah:
Gunakan campuran tanah khusus untuk kaktus atau sukulen yang memiliki daya alir air yang baik. Anda juga bisa membuat campuran sendiri dengan mencampurkan tanah biasa dengan pasir atau perlit untuk meningkatkan drainase. Tanah yang terlalu basah bisa menyebabkan akar sukulen membusuk, jadi pastikan tanah cepat mengering.
Sukulen berasal dari daerah gurun yang panas dan kering, jadi mereka tumbuh optimal pada suhu sekitar 15°C hingga 30°C. Mereka tidak tahan dengan suhu dingin, jadi pastikan untuk menjaga suhu di sekitar tanaman agar tetap nyaman.
Tips Suhu:
Hindari meletakkan sukulen di dekat jendela yang terkena angin dingin atau dekat dengan pendingin udara, terutama saat cuaca dingin. Perubahan suhu yang drastis bisa menyebabkan stres pada tanaman, yang akhirnya membuatnya tumbuh lemah atau rusak.
Tingkat Kelembapan:
Karena sukulen berasal dari daerah kering, mereka tidak menyukai kelembapan tinggi. Kelembapan berlebih dapat menyebabkan jamur atau penyakit pada tanaman. Pastikan tanaman Anda ditempatkan di ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak terlalu lembap.
Sukulen tidak memerlukan pemupukan yang sering. Bahkan, terlalu banyak memberi pupuk bisa merusak tanaman. Namun, sedikit pemberian pupuk selama musim pertumbuhannya bisa membantu tanaman tumbuh lebih sehat.
Kapan Memberi Pupuk?
Gunakan pupuk yang seimbang, larutan pupuk yang lebih encer, dan beri pupuk setiap 4-6 minggu sekali selama musim pertumbuhannya (musim semi dan musim panas). Jangan memberi pupuk pada musim dorman (musim gugur dan musim dingin) karena tanaman tidak aktif tumbuh dan bisa terkejut dengan kelebihan nutrisi.
Jenis Pupuk:
Pilih pupuk yang diformulasikan khusus untuk sukulen atau kaktus, yang biasanya memiliki kandungan nitrogen yang lebih rendah. Sukulen lebih menyukai pupuk yang melepaskan nutrisi secara perlahan.
Sukulen tidak perlu sering dipindahkan ke pot yang lebih besar, tetapi mereka tetap membutuhkan perhatian jika sudah mulai merasa sempit. Anda akan tahu saat tanaman perlu dipindah ketika akar mulai keluar melalui lubang drainase atau tanaman tampak terhimpit.
Kapan Harus Dipindahkan?
Sukulen biasanya perlu dipindahkan setiap 1-2 tahun sekali. Waktu terbaik untuk melakukannya adalah saat musim semi atau musim panas ketika tanaman sedang aktif tumbuh. Pilih pot yang ukurannya hanya 2-3 cm lebih besar dari pot sebelumnya, karena sukulen lebih suka sedikit sesak di dalam pot.
Cara Memindahkan Sukulen:
Hati-hati saat mengeluarkan sukulen dari pot lama. Buang tanah lama yang menempel di akar, potong akar yang rusak atau mati, dan pindahkan ke pot baru dengan tanah yang segar dan cepat mengalir air. Jangan langsung menyiram setelah pemindahan; biarkan akar menyesuaikan diri terlebih dahulu.
Sukulen adalah tanaman yang sangat mudah dirawat, namun tetap memerlukan perhatian khusus agar tumbuh sehat dan indah. Dengan mengikuti beberapa tips dasar, penyiraman yang tepat, pencahayaan yang cukup, dan tanah yang sesuai, Anda bisa menjaga sukulen Anda tetap subur dan berkembang dengan sempurna.
Tanaman ini cocok untuk Anda yang sibuk atau baru memulai perjalanan berkebun, karena selain indah, sukulen juga dapat memperbaiki kualitas udara di rumah tanpa membutuhkan banyak perawatan. Jadi, sudah siap untuk merawat sukulen Anda dengan cara yang tepat? Dengan beberapa langkah sederhana, Anda bisa menikmati keindahan tanaman ini selama bertahun-tahun!