Dalam pertandingan terbaru, gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, kembali menunjukkan kehebatannya dengan mencetak gol memukau dari jarak jauh yang membawa kemenangan bagi timnya.


Gol ini bukan hanya menjadi penentu hasil akhir pertandingan, tetapi juga mencatatkan namanya sebagai pemain pertama di Liga Premier yang berhasil mencetak gol dari jarak jauh dalam tujuh tahun terakhir.


De Bruyne memang sudah dikenal luas sebagai pemain dengan kemampuan teknik dan visi luar biasa. Selama bertahun-tahun, ia menjadi motor penggerak serangan Manchester City yang sulit ditandingi. Namun, meski reputasinya tinggi dalam hal penguasaan bola dan umpan-umpan akurat, tendangan jarak jauh belum pernah menjadi kekuatannya sampai pertandingan ini. Kali ini, ia memperlihatkan keahlian luar biasa dalam mengeksekusi tendangan dari luar kotak penalti.


Dari luar kotak penalti, ia melepaskan sepakan melengkung yang tak mampu dijangkau penjaga gawang lawan. Gol ini tidak hanya memastikan kemenangan timnya, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam kariernya di Liga Premier. Para penggemar dan media langsung terpukau dan memuji kemampuan De Bruyne, terutama dalam hal tendangan bebas dan tembakan jarak jauh yang jarang ia lakukan.


Momen tersebut mengingatkan banyak orang pada gol-gol spektakuler dari era sebelumnya, menegaskan status De Bruyne sebagai pemain kelas dunia yang memiliki kekuatan dan pengaruh besar di lapangan. Gol dari jarak jauh ini sekaligus menegaskan fleksibilitas dan kualitas menyerangnya yang sangat tinggi, menunjukkan kepada dunia bahwa ia bukan hanya playmaker, tetapi juga ancaman di depan gawang.


Sebuah laporan dari surat kabar Inggris, The Sun, mengungkapkan bahwa De Bruyne menolak segala tawaran dari liga di Arab Saudi, tak peduli seberapa besar nilai kompensasi yang ditawarkan. Terlepas dari tawaran fantastis yang mungkin datang, ia tetap ingin menyelesaikan kariernya di level tertinggi di Eropa, lebih khusus lagi bersama Manchester City.


Kehebatan De Bruyne tidak hanya terletak pada kemampuannya mengirim umpan-umpan terukur yang membuat lini pertahanan lawan bingung, tetapi juga pada tingkat kecerdasan sepak bola, kelincahan gerak, serta penguasaan taktik yang tinggi. Ia telah menjadi pilar penting dalam taktik Pep Guardiola. Ia bukan hanya sekadar pemberi assist, tapi juga pemimpin permainan di lini tengah.


Karier De Bruyne di Manchester City memang sudah seperti legenda. Setelah mengalami masa sulit di Chelsea, ia memperbaiki permainannya dengan gemilang selama memperkuat Werder Bremen dan VfL Wolfsburg sebelum akhirnya bergabung dengan Manchester City pada musim 2015-16. Meski harga transfernya mencapai 76 juta euro, yang sempat menimbulkan skeptisisme, ia cepat membuktikan bahwa investasi itu sangatlah tepat.


Di musim perdananya, De Bruyne mencetak 16 gol dan memberikan 13 assist dalam 36 pertandingan, termasuk di berbagai kompetisi. Musim berikutnya, ia memimpin daftar assist Liga Inggris dengan 18 umpan matang. Pada musim 2019-20, ia kembali memecahkan rekor dengan 20 assist, menyamai catatan assist terbanyak dalam satu musim yang sebelumnya dipegang Thierry Henry.


Kerja samanya bersama penyerang Erling Haaland di musim 2022-23 menjadi salah satu kombinasi paling mematikan di Eropa. Dalam 49 pertandingan, ia berhasil mencetak 10 gol dan 31 assist, berperan penting dalam keberhasilan Manchester City meraih gelar Liga Premier, Piala FA Inggris, dan juga UEFA Champions League. Peran De Bruyne sebagai otak serangan tim semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain terbaik di dunia.


Kini, di usia 32 tahun, De Bruyne sudah memasuki tahap veteran yang matang. Sayangnya, musim ini ia harus menghadapi cedera hamstring yang membuatnya harus absen cukup lama. Meski demikian, masa depan pemain asal Belgia ini masih menjadi perhatian banyak pihak.


Ia masih terikat kontrak hingga dua tahun ke depan bersama Manchester City, dan dari berbagai pernyataan yang beredar, ia tampaknya ingin mengakhiri kariernya di klub yang telah memberinya banyak kejayaan tersebut. Ia berharap dapat menutup kariernya di Manchester City, tempat yang telah membesarkan namanya dan memberinya segudang prestasi.


Gol dari jarak jauh yang ia cetak baru-baru ini bukan hanya sekadar angka di papan skor. Itu adalah bukti nyata bahwa Kevin De Bruyne masih mampu mengejutkan dunia sepak bola dengan kemampuan yang terus berkembang. Bagi penggemar dan pecinta sepak bola, momen ini tentu akan terus dikenang sebagai salah satu aksi luar biasa sang maestro lapangan hijau.