Siapa yang tak suka menyantap hidangan manis? Macaron, dengan warna-warni cerah dan cita rasa yang khas, telah mencuri hati banyak orang.

Dari acara spesial hingga asal-usulnya yang menarik, ada banyak hal yang perlu Anda ketahui tentang kue kecil yang luar biasa ini. Yuk, simak fakta-fakta seru seputar macaron yang bisa membuat Anda semakin jatuh cinta!

1. Macaron Punya Hari Spesial!

Tahukah Anda bahwa macaron tidak hanya dinikmati secara pribadi, tetapi juga memiliki hari perayaan khusus? Di Amerika Serikat, ada dua hari spesial yang didedikasikan untuk si manis ini! Yang pertama adalah Hari Macaron yang jatuh pada tanggal 20 Maret di New York City. Pada hari ini, beberapa toko roti menawarkan sampel macaron secara gratis, sehingga menjadi momen yang tepat untuk para pecinta manisan. Tapi jangan khawatir, jika Anda tidak bisa hadir di New York atau melewatkan acara tersebut, Anda tetap bisa merayakan National Macaron Day yang jatuh pada tanggal 31 Mei.

2. Asal-Usul Macaron yang Penuh Sejarah

Macaron ternyata memiliki asal-usul yang sangat tua! Teknik pembuatan macaron pertama kali ditemukan di Timur Tengah sekitar tahun 792. Meski macaron yang kita kenal sekarang ini telah berkembang seiring waktu, kue ini memiliki akar sejarah yang dalam. Macaron telah melalui perjalanan panjang dari zaman dahulu hingga menjadi salah satu hidangan manis yang populer di seluruh dunia. Dari Timur Tengah hingga Eropa, macaron menyebar dan mendapatkan tempat istimewa dalam berbagai budaya.

3. Macaron vs. Macaroon: Apa Bedanya?

Mungkin Anda sering bingung dengan perbedaan antara macaron dan macaroon. Meski namanya terdengar serupa, kedua makanan ini memiliki perbedaan yang signifikan. Macaron adalah kue berlapis dengan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam, terbuat dari bahan utama tepung almond. Sementara itu, macaroon lebih sering terbuat dari kelapa dan memiliki tekstur yang kenyal. Jadi, meskipun namanya mirip, rasa dan teksturnya sangat berbeda! Menarik, bukan?

4. Macaron, Hidangan Manis Paling Populer di Prancis

Prancis memang terkenal dengan berbagai macam hidangan penutup yang lezat, dan meski banyak orang mencintai éclair, macaron ternyata jauh lebih populer di sana. Macaron bahkan telah menjadi simbol dari kelezatan kuliner Prancis. Kue kecil ini memiliki penggemar yang sangat banyak, bahkan mengalahkan popularitas éclair. Jadi, ketika Anda menikmati macaron, Anda tengah merasakan kelezatan yang dicintai oleh banyak orang di negara asalnya!

5. Macaron Ternyata Rendah Kalori!

Bagi Anda yang sedang menjaga asupan kalori namun tetap ingin menikmati hidangan manis, macaron bisa menjadi pilihan yang tepat. Meskipun terlihat kecil dan menggoda, macaron ternyata cukup rendah kalori, yaitu sekitar 70 hingga 100 kalori per buahnya. Ini memungkinkan Anda untuk menikmati beberapa macaron tanpa merasa khawatir berlebihan, apalagi jika dibandingkan dengan dessert lainnya yang lebih besar dan lebih tinggi kalorinya. Dengan berbagai pilihan rasa yang ada, Anda bisa menikmati manisnya macaron tanpa rasa bersalah!

6. Dua Metode Pembuatan Macaron yang Berbeda

Ternyata ada dua teknik utama dalam pembuatan macaron, yaitu metode Prancis dan metode Italia. Pada metode Prancis, putih telur dikocok hingga kaku dan kemudian dicampurkan dengan tepung almond dan bahan lainnya. Hasilnya adalah macaron yang ringan dan renyah. Sementara itu, metode Italia menggunakan sirup gula panas yang dicampurkan dengan putih telur, menghasilkan rasa yang lebih manis dan intens. Keduanya menghasilkan macaron dengan karakteristik yang berbeda, namun keduanya tetap menawarkan cita rasa yang lezat dan menggoda.

Macaron memang lebih dari sekadar makanan manis yang indah dipandang. Kue ini memiliki sejarah yang kaya, arti budaya yang mendalam, dan fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui. Mulai dari asal-usul kuno hingga kehadirannya yang ikonik dalam budaya Prancis, macaron telah merebut hati banyak orang di seluruh dunia. Jadi, apakah Anda siap untuk merayakan Macaron Day berikutnya dan menikmati manisnya kue kecil ini?