Dalam dunia sepak bola, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo adalah dua sosok legendaris yang tak bisa dipisahkan dari pembicaraan mengenai pemain terbaik sepanjang masa.


Kedua pemain ini telah mengukir sejarah luar biasa dengan pencapaian yang tak terhitung, baik di level klub maupun internasional. Namun, di antara semua pemain, ada satu nama yang menyatakan lebih memilih Cristiano Ronaldo sebagai rekan setimnya, yaitu Kevin De Bruyne.


De Bruyne, yang dikenal dengan kemampuan luar biasa dalam mengatur serangan dan memberi umpan-umpan akurat, mengungkapkan bahwa jika harus memilih antara Messi dan Ronaldo, dirinya akan memilih Ronaldo. Mengapa demikian? Jawabannya cukup sederhana dan dapat dipahami jika melihat gaya permainan De Bruyne yang cenderung lebih mendalam.


Ronaldo sebagai Pencetak Gol Kelas Dunia


De Bruyne, seorang gelandang serang, adalah tipe pemain yang mengandalkan kemampuan menyerang dengan mengirimkan bola-bola matang ke depan. Salah satu elemen terpenting dalam permainan De Bruyne adalah memiliki seorang penyerang yang tajam di depan gawang. Di sinilah Cristiano Ronaldo menjadi pilihan utama bagi De Bruyne. Ronaldo adalah tipikal pencetak gol yang luar biasa, dengan kemampuan mencetak gol yang sangat konsisten dan kualitas finishing yang hampir sempurna.


Sebagai seorang gelandang yang lebih fokus dalam menciptakan peluang, De Bruyne tentu saja membutuhkan seorang striker yang dapat mengubah peluang tersebut menjadi gol. Di mata De Bruyne, Ronaldo adalah sosok yang ideal untuk peran ini, mengingat dia sudah terbukti sebagai pencetak gol ulung di berbagai kompetisi top dunia. Keberadaan Ronaldo di depan akan membuat setiap umpan matang dari De Bruyne dapat dimaksimalkan menjadi gol-gol penting.


Messi dan Peran Sebagai Pengatur Serangan


Di sisi lain, meskipun Lionel Messi juga seorang pemain dengan kualitas luar biasa, terutama dalam hal kemampuan menggiring bola dan memberi assist, De Bruyne melihat peran Messi yang lebih sebagai pengatur serangan daripada seorang finisher. Messi, yang dikenal dengan penguasaan bola dan visi permainan yang brilian, lebih cenderung memainkan peran sebagai pencipta peluang bagi rekan-rekannya. Dia lebih sering terlibat dalam menciptakan gol melalui umpan-umpan cerdas dan membangun serangan.


Namun, gaya permainan Messi ini justru tumpang tindih dengan gaya bermain De Bruyne. Sebagai seorang gelandang serang, De Bruyne sudah memiliki kemampuan untuk menjadi pengatur permainan dan memberikan assist. Oleh karena itu, meskipun Messi adalah pemain luar biasa, De Bruyne lebih memilih striker yang bisa mengonversi peluang menjadi gol, dan itulah yang paling menonjol dari Cristiano Ronaldo.


Perbandingan Kinerja dalam 10 Tahun Terakhir


Melihat kinerja kedua pemain sepanjang dekade terakhir, baik Messi maupun Ronaldo telah mendominasi dunia sepak bola dengan sejumlah trofi dan penghargaan. Namun, jika melihat kontribusi keduanya di level tim, ada perbedaan signifikan. Messi lebih sering tampil sebagai pengatur permainan, sedangkan Ronaldo adalah penyerang murni yang sangat bergantung pada umpan-umpan terobosan dan bola-bola silang.


Ronaldo, dengan kualitas penyelesaian akhirnya yang luar biasa, telah terbukti mampu mencetak gol di hampir setiap kesempatan yang diberikan. Di sisi lain, Messi lebih banyak memainkan peran kreatif yang memungkinkan pemain lain untuk berperan sebagai finisher. Ini adalah perbedaan utama yang membuat De Bruyne memilih Ronaldo, karena dia membutuhkan seorang striker yang dapat mengubah setiap umpan briliannya menjadi gol.


Messi dan Ronaldo Menyongsong Akhir Karier


Seiring berjalannya waktu, karier Messi dan Ronaldo mendekati akhir, dengan keduanya kini bermain di luar Eropa. Ronaldo memilih bermain di Saudi Arabia, sementara Messi memutuskan untuk berkarier di Major League Soccer (MLS). Meskipun mereka sudah tidak lagi bermain di liga-liga top Eropa, pengaruh dan jejak mereka tetap terlihat jelas dalam dunia sepak bola. Namun, bagi seorang pemain seperti De Bruyne, tentu saja lebih mengutamakan bekerja sama dengan seorang penyerang yang memiliki kualitas finishing yang konsisten.


Alasan utama Kevin De Bruyne memilih Cristiano Ronaldo sebagai rekan setimnya adalah kebutuhan akan seorang striker klinis yang dapat memanfaatkan umpan-umpan briliannya. Ronaldo, dengan kemampuannya untuk mencetak gol dari berbagai situasi, sangat cocok dengan gaya permainan De Bruyne yang berfokus pada menciptakan peluang. Meskipun Messi adalah pemain luar biasa dengan kualitas pengatur serangan yang tak tertandingi, De Bruyne lebih mengutamakan memiliki seorang finisher yang dapat mengonversi peluang tersebut menjadi gol. Oleh karena itu, wajar jika De Bruyne lebih memilih untuk berkolaborasi dengan Cristiano Ronaldo di atas lapangan.