Halo Lykkers! Siap untuk menjelajahi salah satu kuliner paling menggoda di dunia? Peru tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan cita rasa dalam masakannya.
Perpaduan antara warisan budaya dari pegunungan Andes, pesisir Samudra Pasifik, hingga hutan hujan Amazon menciptakan sajian yang luar biasa unik dan lezat.
Yuk, kita telusuri 10 makanan khas Peru yang akan membuat perjalanan kuliner Anda tak terlupakan! Dari seafood segar hingga makanan rumahan yang hangat, semuanya siap memanjakan lidah Anda.
1. Ceviche – Sensasi Segar dan Pedas yang Meledak di Mulut!
Ceviche adalah bintang kuliner dari wilayah pesisir Peru. Terbuat dari ikan atau udang segar yang direndam dalam perasan jeruk nipis, dicampur dengan bawang merah dan cabai khas Peru (ají), lalu disajikan bersama ubi dan jagung rebus.
Rasanya segar, asam, dan pedas, kombinasi sempurna yang membangkitkan selera. Ceviche bukan hanya makanan, tapi juga wujud budaya dan kebanggaan Peru. Cocok disantap saat cuaca panas atau sebagai pembuka yang menggoda.
2. Lomo Saltado – Ketika Peru Bertemu dengan Gaya Masak Asia
Lomo Saltado merupakan perpaduan menarik antara kuliner lokal dan pengaruh dari Tiongkok. Daging sapi dipotong memanjang lalu ditumis bersama bawang bombay, tomat, cabai, serta bumbu seperti kecap asin dan cuka. Disajikan dengan nasi putih dan kentang goreng yang renyah, membuat hidangan ini sangat mengenyangkan.
Rahasia kelezatannya terletak pada teknik menumis cepat di wajan panas, menghasilkan daging yang empuk dengan aroma khas asap yang menggoda.
3. Ají de Gallina – Semangkuk Kehangatan yang Menenangkan
Hidangan ini adalah semur ayam bertekstur lembut dengan saus krim berwarna kuning cerah. Dibuat dari ayam suwir yang dimasak dengan susu, roti tawar, keju, dan cabai kuning Peru (ají amarillo). Biasanya disajikan dengan nasi, telur rebus, dan zaitun.
Teksturnya creamy, rasanya pedas ringan namun kaya, cocok dinikmati saat cuaca dingin atau ketika Anda rindu makanan rumahan yang menenangkan.
4. Rocoto Relleno – Cabai Isi Pedas yang Meledak Rasa!
Dari kota Arequipa, datanglah Rocoto Relleno, cabai besar mirip paprika tapi jauh lebih pedas, diisi dengan daging cincang berbumbu, ditaburi keju, lalu dipanggang hingga meleleh. Biasanya disajikan bersama kentang yang dilapisi saus keju.
Kombinasi rasa pedas dari cabai dan gurih dari isian daging serta keju menciptakan sensasi rasa yang sulit dilupakan. Cocok untuk Anda yang menyukai tantangan rasa pedas nan autentik!
5. Anticuchos – Sate Tradisional dengan Sentuhan Unik
Anticuchos adalah daging panggang yang ditusuk seperti sate. Umumnya menggunakan daging sapi, yang dimarinasi dalam campuran bawang putih, cuka, jinten, dan cabai merah khas Peru (ají panca), lalu dipanggang di atas bara api.
Hidangan ini populer sebagai jajanan malam, disajikan bersama kentang rebus atau jagung. Rasanya gurih, beraroma smokey, dan sangat memuaskan!
6. Pollo a la Brasa – Ayam Panggang Juicy dengan Rasa Menggoda
Pollo a la Brasa adalah ayam panggang khas Peru yang sangat terkenal. Ayam dimarinasi dengan berbagai rempah dan bawang putih, kemudian dipanggang hingga kulitnya garing keemasan dan dagingnya tetap juicy.
Biasanya disajikan dengan kentang goreng, salad segar, dan saus celup seperti saus huacatay (daun hitam khas Peru). Sangat cocok dinikmati bersama keluarga!
7. Causa Rellena – Sajian Warna-warni yang Segar dan Kreatif
Causa Rellena adalah hidangan dingin berupa lapisan kentang tumbuk yang dibumbui dengan jeruk nipis dan cabai, kemudian diisi dengan ayam suwir, tuna, atau makanan laut, dilengkapi alpukat dan telur rebus.
Warnanya cantik, rasanya segar dan lembut, cocok disantap saat cuaca panas. Sajian ini juga mencerminkan kreativitas orang Peru dalam mengolah kentang, yang merupakan bahan pangan utama di sana.
8. Chupe de Camarones – Sup Udang yang Mengenyangkan dan Kaya Rasa
Sup udang khas dari selatan Peru ini menggunakan bahan seperti udang, kentang, jagung, susu, dan kadang telur serta keju. Teksturnya creamy dan mengenyangkan, sementara rasa udangnya meresap sempurna ke dalam kuah.
Chupe de Camarones cocok dinikmati kapan saja, terutama saat Anda ingin makanan hangat dan bergizi.
9. Pachamanca – Cita Rasa Autentik dari Perut Bumi Andes
Pachamanca adalah metode masak tradisional yang unik. Daging seperti ayam dan domba, bersama sayur-sayuran dan umbi-umbian, dimasak di dalam tanah menggunakan batu panas.
Hasilnya? Rasa yang meresap, aroma yang earthy, dan pengalaman makan yang penuh makna budaya. Cocok untuk Anda yang ingin merasakan cara masak kuno yang masih lestari hingga kini.
10. Picarones – Donat Tradisional yang Manis dan Renyah
Sebagai penutup, ada Picarones, camilan manis dari adonan labu dan ubi, digoreng hingga keemasan, lalu disiram dengan sirup manis dari gula alami (chancaca).
Teksturnya garing di luar, lembut di dalam, dengan rasa manis yang pas. Biasanya dinikmati di malam hari saat cuaca dingin. Sekali coba, pasti ketagihan!
Dari makanan segar seperti ceviche hingga hidangan berlapis rasa seperti Pachamanca, kuliner Peru benar-benar menawarkan petualangan rasa yang tak tertandingi. Setiap hidangan membawa cerita, tradisi, dan sentuhan unik yang menjadikan masakan Peru begitu istimewa.
Jika Anda berkesempatan mengunjungi Peru, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi sajian-sajian luar biasa ini. Selamat menjelajah rasa, Lykkers – dijamin, perjalanan kuliner Anda akan penuh kenangan lezat!