Kue ketan adalah salah satu jenis kue tradisional yang telah lama menjadi favorit di berbagai daerah di Indonesia. Kue ini terbuat dari beras ketan, yaitu jenis beras yang memiliki tekstur lengket dan kenyal setelah dimasak.
Tekstur yang unik inilah yang membuat kue ketan begitu disukai dan mudah dikreasikan dalam berbagai bentuk dan rasa. Di tengah maraknya camilan modern, kue ketan tetap bertahan sebagai primadona yang tak lekang oleh waktu.
Beras ketan sendiri umumnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu ketan putih dan ketan hitam. Kedua jenis ini sama-sama populer dalam pembuatan kue, hanya saja ketan putih lebih sering digunakan untuk kue yang berwarna cerah atau untuk dikombinasikan dengan warna dan topping lain. Sementara itu, ketan hitam memiliki cita rasa yang sedikit lebih gurih dan aroma yang khas.
Variasi Kue Ketan yang Menggoda Selera
Kue ketan memiliki banyak variasi, mulai dari yang manis hingga yang gurih. Di berbagai daerah, kue ketan disajikan dengan berbagai cara dan nama yang berbeda. Beberapa variasi kue ketan yang populer di antaranya:
1. Ketan Serundeng
Ketan putih dikukus dan disajikan dengan taburan kelapa parut yang telah dibumbui dan disangrai hingga kering. Rasanya gurih dan sedikit pedas, sangat cocok dijadikan camilan sore hari.
2. Ketan Duren
Ini adalah perpaduan antara ketan putih yang pulen dengan kuah durian kental yang manis dan harum. Cocok bagi para pecinta durian!
3. Ketan Susu Keju
Inovasi modern dari kue ketan yang disajikan dengan susu kental manis dan taburan keju parut. Cita rasa manis dan gurih berpadu sempurna.
4. Ketan Hitam Kukus
Ketan hitam yang dikukus dan biasanya disajikan dengan santan serta gula merah cair. Teksturnya legit, sangat nikmat disajikan hangat-hangat di cuaca dingin.
5. Kue Ketan Srikaya
Inilah salah satu variasi kue ketan yang paling populer dan banyak dicari. Perpaduan ketan putih yang pulen dengan lapisan srikaya yang lembut dan manis memberikan sensasi rasa yang istimewa.
Kue Ketan Srikaya: Cita Rasa Lembut yang Bikin Ketagihan!
Kue ketan srikaya dikenal sebagai salah satu kue tradisional yang memiliki tampilan menarik dan rasa yang lembut. Lapisan bawah terbuat dari ketan putih yang dikukus, sementara bagian atasnya adalah lapisan srikaya yang terbuat dari santan, telur, dan gula merah yang dimasak hingga mengental. Warnanya yang hijau alami, biasanya berasal dari daun pandan atau daun suji, membuat tampilannya semakin menggugah selera.
Tak hanya enak, kue ini juga bisa menjadi sajian cantik untuk acara spesial seperti arisan, pertemuan keluarga, atau sekadar teman minum teh di sore hari. Berikut ini adalah resep lengkap kue ketan srikaya yang bisa Anda coba di rumah.
Resep Kue Ketan Srikaya: Rahasia Lembut dan Legitnya Terungkap!
Bahan Lapisan Ketan:
- 300 gram beras ketan putih, rendam selama 2–3 jam lalu tiriskan
- 200 ml santan kental
- ½ sdt garam
Bahan Lapisan Srikaya:
- 4 butir telur
- 200 ml santan kental
- 150 gram gula merah, serut halus
- 1 sdm tepung terigu
- 1 sdm tepung maizena
- ½ sdt garam
- 3 lembar daun pandan (atau daun suji), blender dengan sedikit air, saring untuk diambil airnya
Cara Membuat:
Lapisan Ketan:
- Kukus ketan selama 20 menit, angkat.
- Campurkan santan dan garam, aduk rata lalu tuangkan ke ketan. Aduk hingga santan terserap.
- Kukus kembali selama 20–25 menit hingga matang dan pulen.
- Padatkan ketan ke dalam loyang, tekan-tekan hingga rata dan padat.
Lapisan Srikaya:
- Kocok telur dan gula merah hingga larut.
- Tambahkan santan, garam, dan air pandan. Aduk rata.
- Masukkan tepung terigu dan tepung maizena, aduk hingga tidak ada yang menggumpal.
- Saring adonan agar halus.
- Tuangkan perlahan di atas lapisan ketan.
- Kukus selama 30–40 menit dengan api sedang hingga lapisan srikaya mengeras dan matang. Tutup kukusan dengan kain bersih agar uap air tidak menetes.
- Angkat dan dinginkan kue, potong-potong sesuai selera.
Kue ketan srikaya bukan hanya lezat dan menggoda, tapi juga mudah dibuat di rumah. Kombinasi ketan yang kenyal dengan lapisan srikaya yang lembut menjadikannya sajian yang tak pernah gagal mencuri perhatian. Tak heran jika kue ini tetap eksis dari dulu hingga sekarang, bahkan sering hadir di toko kue tradisional maupun acara spesial.