Siapa sangka buah persik yang menumpuk di dapur bisa berubah jadi camilan sehat yang super lezat? Kalau Anda sedang punya stok persik berlebih—baik hasil panen sendiri maupun beli kebanyakan di pasar daripada dibiarkan lembek dan akhirnya terbuang, lebih baik diolah jadi persik kering yang tahan lama dan kaya rasa!


Cara membuatnya ternyata gampang banget, lho. Nggak butuh alat canggih atau bahan aneh-aneh. Yuk, kita kupas tuntas cara bikin persik kering sendiri di rumah mudah, hemat, dan pastinya lebih sehat!


Bahan-Bahan yang Perlu Disiapkan


Ini dia kabar baiknya: Anda hanya butuh dua bahan utama untuk memulai!


- Buah persik – Gunakan sebanyak yang Anda punya. Pilih yang teksturnya masih agak keras agar hasil akhirnya tetap cantik dan tidak hancur saat proses pengeringan.


- Gula pasir (opsional) – Hanya perlu ditambahkan kalau rasa buah persik agak masam. Kalau sudah manis alami, tidak perlu ditambah apa pun lagi.


Langkah - Langkah:


Langkah 1: Persiapan Buah


Cuci bersih persik, lalu kupas kulitnya kalau Anda kurang suka teksturnya setelah kering (opsional juga). Selanjutnya, potong buah menjadi irisan tipis dan seragam. Ini penting agar semuanya bisa kering dengan waktu yang sama.


Langkah 2: Maniskan Bila Perlu


Kalau setelah dicicipi rasanya agak masam, tambahkan sedikit gula, sekitar 4% dari berat total buah. Misalnya, untuk 1 kg persik, cukup tambahkan 40 gram gula. Aduk rata dan diamkan selama 3–4 jam. Nantinya, persik akan mengeluarkan cairan alami yang manis, enak banget!


Langkah 3: Masak Sebentar untuk Tekstur Lebih Lembut


Sebelum dikeringkan, kita perlu melunakkan buah supaya teksturnya jadi kenyal dan nikmat saat dikunyah. Anda bisa memilih salah satu dari dua cara berikut:


- Dikukus: Kukus selama 8–10 menit. Jangan terlalu lama supaya tidak jadi lembek.


- Direbus singkat: Jika sudah diberi gula, Anda bisa merebus irisan persik dalam cairan gula alaminya selama 5 menit saja.


Langkah 4: Proses Pengeringan


Setelah persik dilunakkan, tiriskan dan tata di atas rak atau nampan berlubang supaya udara bisa bersirkulasi. Sekarang tinggal pilih metode pengeringan yang paling cocok dengan kondisi di rumah Anda:


- Dijemur di bawah sinar matahari: Kalau cuaca sedang cerah, ini pilihan alami yang hemat! Jemur selama 2 hari, balikkan sesekali agar merata.


- Menggunakan oven: Atur suhu ke 70°C dan buka sedikit pintu oven agar uap bisa keluar. Keringkan selama sekitar 10 jam atau lebih, tergantung ketebalan irisan.


- Pakai dehydrator: Kalau Anda punya alat pengering makanan, tinggal set suhu ke 70°C dan biarkan bekerja sampai teksturnya pas di lidah Anda.


Langkah 5: Penyimpanan


Setelah kering, persik bisa langsung disantap atau disimpan. Kalau Anda suka tekstur yang masih agak kenyal, cukupkan pengeringannya sampai lembap sedikit. Tapi kalau ingin lebih awet, keringkan hingga benar-benar tuntas.


Simpan di wadah kedap udara. Untuk ketahanan ekstra, letakkan di lemari es. Bahkan bisa Anda simpan di freezer untuk stok camilan berbulan-bulan!


Tips Tambahan: Jangan Buang Cairan Manisnya!


Kalau Anda menambahkan gula, pasti ada cairan manis yang tersisa. Nah, itu jangan langsung dibuang! Anda bisa mencampurkannya dengan air dingin untuk membuat minuman rasa persik yang segar dan alami. Tapi sebaiknya diminum dalam satu atau dua hari ya, karena minuman ini tidak tahan lama.


Gimana? Ternyata membuat persik kering di rumah tidak sesulit yang dibayangkan, bukan? Rasanya manis alami, teksturnya kenyal menggoda, dan bisa disimpan lama tanpa pengawet.


Selain jadi camilan sehat, persik kering juga enak dijadikan topping smoothie bowl, campuran granola, atau bekal saat bepergian. Jadi, jangan biarkan buah persik Anda terbuang sia-sia, ubah jadi kreasi lezat yang bisa dinikmati kapan saja.