Susu dikenal sebagai salah satu minuman paling bergizi yang kaya akan protein, kalsium, fosfor, dan vitamin D. Banyak orang mengonsumsinya sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Namun, masih ada anggapan bahwa susu memiliki sifat "dingin" yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada sistem pencernaan. Apakah hal ini benar?
Benarkah Susu Bisa Menyebabkan Ketidaknyamanan Pencernaan?
Bagi sebagian orang dengan pencernaan sensitif, susu bisa memicu keluhan seperti perut kembung atau nyeri ringan. Ini biasanya terjadi karena sifat susu yang dianggap "dingin" dalam dunia kesehatan tradisional. Namun, untuk sebagian besar orang dengan kondisi pencernaan normal, konsumsi susu tidak akan menimbulkan masalah.
Agar lebih nyaman dikonsumsi, susu sebaiknya dipanaskan terlebih dahulu. Susu hangat lebih mudah dicerna dan membantu mengurangi efek tidak nyaman, terutama dalam cuaca dingin. Selain itu, mencampurkan susu dengan bahan alami yang bersifat "hangat" seperti jahe atau kurma dapat membantu menyeimbangkan efek tersebut.
Apakah Susu Cukup untuk Memenuhi Kebutuhan Kalsium?
Agar kalsium dari susu bisa diserap maksimal, tubuh juga memerlukan vitamin D. Vitamin ini membantu proses penyerapan kalsium di usus. Tanpa vitamin D yang memadai, sebanyak apapun kalsium yang dikonsumsi tidak akan efektif. Untuk itu, penting mengonsumsi makanan yang juga kaya vitamin D seperti ikan, telur, dan hati. Jangan lupakan paparan sinar matahari pagi sebagai sumber alami vitamin D.
Beberapa sayuran seperti bayam juga dikenal tinggi kalsium, tapi kandungan oksalat di dalamnya bisa menghambat penyerapan kalsium. Untuk mengurangi dampaknya, sayuran ini sebaiknya direbus atau diseduh sebelum dikonsumsi. Kombinasi susu, makanan kaya vitamin D, dan pola makan seimbang adalah kunci untuk kesehatan tulang yang optimal.
Waktu Terbaik untuk Minum Susu, Jangan Sampai Salah!
Banyak yang tidak sadar bahwa waktu minum susu juga berpengaruh besar terhadap manfaatnya. Minum susu saat perut kosong, terutama di pagi hari, sebenarnya kurang dianjurkan. Ketika perut kosong, produksi asam lambung rendah, sehingga susu melewati lambung terlalu cepat dan tidak tercerna dengan sempurna.
Lebih baik mengonsumsi sedikit makanan terlebih dahulu, seperti roti gandum atau biskuit, sebelum minum susu. Hal ini membuat susu tinggal lebih lama di dalam lambung, sehingga penyerapan nutrisinya lebih efektif.
Susu hangat di malam hari juga sangat disarankan karena mengandung triptofan, asam amino yang membantu tubuh rileks dan mendukung tidur lebih nyenyak. Namun, hindari konsumsi berlebihan menjelang tidur karena bisa memicu buang air kecil di malam hari.
Apakah Semakin Banyak Minum Susu, Semakin Sehat?
Meskipun susu sangat bergizi, mengonsumsinya secara berlebihan justru bisa menimbulkan gangguan pencernaan. Orang dengan intoleransi laktosa, misalnya, bisa mengalami gejala seperti diare, kembung, atau nyeri perut jika terlalu banyak minum susu.
Untuk orang dewasa, asupan susu yang dianjurkan sekitar 300 ml per hari. Anak-anak dan remaja yang sedang tumbuh dapat mengonsumsi hingga 500 ml. Sementara itu, lansia disarankan untuk membatasi konsumsi susu hingga 200–300 ml per hari karena sistem pencernaan yang lebih lambat.
Kombinasi Makanan yang Tepat Agar Nutrisi Susu Maksimal
Mengombinasikan susu dengan makanan tertentu bisa meningkatkan manfaat gizinya. Contohnya, konsumsi susu bersama makanan kaya vitamin D akan mempercepat penyerapan kalsium. Mengonsumsi buah yang kaya vitamin C seperti jeruk atau kiwi juga membantu menjaga vitamin dalam susu tetap stabil dan meningkatkan penyerapan zat besi.
Namun, ada juga kombinasi yang sebaiknya dihindari. Susu dan cokelat, misalnya, bukanlah pasangan yang ideal. Kandungan oksalat dalam cokelat bisa bereaksi dengan kalsium dalam susu dan membentuk senyawa yang sulit diserap tubuh.
Meminum susu tampaknya sepele, tapi jika dilakukan dengan cara yang tepat, manfaat kesehatannya bisa jauh lebih besar. Pahami kondisi tubuh, perhatikan waktu konsumsi, dan pilih kombinasi makanan yang tepat agar susu tidak hanya sekadar enak, tapi juga benar-benar menyehatkan.